REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) kembali mendatangkan delapan unit Rubber Tyred Gantry (RTG) Crane di Makassar New Port (MNP). Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), Farid Padang, mengatakan saat ini MNP sudah melayani sekitar 50 kapal lebih dan sudah banyak yang meminati pelabuhan baru ini.
“Sudah banyak perusahaan pelayaran maupun pemilik barang yang sangat interest untuk melakukan kegiatan operasional kapalnya di pelabuhan baru dan hub di Indonesia Timur ini,” ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika, Ahad (17/3).
Dengan kedatangan delapan unit RTG Crane yang tiba pada Sabtu (16 Maret 2019), total saat ini MNP memiliki 28 unit alat yang terdiri dari dua unit Ship to Shoe (STS) Crane, 10 unit RTG Crane, dua unit Reach Stacker 45 Ton, satu unit Forklift 32 Ton, satu unit Forklift tujuh Ton dan 12 unit Terminal Tractor.
Menurutnya, delapan unit RTG yang didatangkan tersebut untuk percepatan produktivitas baik di lapangan maupun di dermaga. Hal itu juga menunjukkkan kerja keras Pelindo IV dalam rangka menyukseskan Proyek Strategis Nasional (PSN), yang sedang disiapkan untuk diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Farid membeberkan izin operasi, alur dan semua dokumen yang dibutuhkan sudah memenuhi syarat. Kini tinggal menunggu persetujuan operasi penuh dari Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.
“Ini semua merupakan hasil kerja sama tim yang baik antara Pelindo IV dengan Otoritas Pelabuhan Utama Makassar, Kesyahbandaran Utama Makassar dan Distrik Navigasi Makassar dalam menyiapkan seluruh pengoperasioan MNP, yaitu menyiapkan SOP-nya dengan lebih baik,” ujarnya.
Dia menyebut saat ini progress MNP Tahap I sudah rampung 99 persen. Ditargetkan dalam minggu ini sudah selesai pekerjaan finshing dan perapian untuk Tahap IA.
“Semua itu menunjukkan komitmen kuat dari PT Pelindo IV untuk menunjukkan kepada masyarakat di Indonesia Timur bahwa pelabuhan besar telah hadir. Diharapkan semua industri dapat mendukung dan berpartisipasi dalam rangka menyukseskan pengoperasioan pelabuhan yang akan berdampak pada kelancaran distribusi barang, sehingga pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur akan semakin baik,” ucapnya.
Sebagai informasi, delapan unit RTG Crane yang didatangkan kemarin Sabtu (16/3) merupakan bagian dari total 16 unit RTG Crane yang akan didatangkan untuk operasional di MNP. Adapun delapan RTG Crane yang didatangkan kemarin merupakan bagian dari batch I, menyusul batch II sebanyak delapan unit RTG Crane lagi.