Ahad 17 Mar 2019 20:39 WIB

Tas Mencurigakan Sempat Buat Panik Peserta Nobar Debat

Tampak beberapa relawan kubu pasangan calon 01 sedikit panik.

Rep: Muhyiddin/ Red: Hasanul Rizqa
Sebuah tas mencurigakan ditemukan di lokasi Nobar Debat Cawapres  yang diselenggarakan TKN di Rumah Aspirasi Rakyat #01 pada kawasan Tugu  Proklamasi, Jakarta Pusat, Ahad (17/3) malam.
Foto: Republika/Muhyiddin
Sebuah tas mencurigakan ditemukan di lokasi Nobar Debat Cawapres yang diselenggarakan TKN di Rumah Aspirasi Rakyat #01 pada kawasan Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Ahad (17/3) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah tas mencurigakan ditemukan di lokasi nonton bareng (nobar) Debat Cawapres yang diselenggarakan di Rumah Aspirasi Rakyat #01, kawasan Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Ahad (17/3) malam. Tas berwarna hitam itu diduga berisi bom. Lokasi penemuan tepatnya di dekat pintu masuk lokasi nobar tersebut.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, sekitar pukul 19.35 WIB, garis polisi berwarna kuning-hitam sudah dipasang aparat kepolisian di lokasi ditemukannya tas hitam tersebut. Tampak beberapa relawan 01 sedikit panik lantaran adanya tas yang tampak mencurigakan itu.

Baca Juga

Aparat polisi di lokasi dan sejumlah panitia acara kemudian menenangkan para relawan. Mereka pun kembali tenang, sehingga tidak mengganggu jalannya acara. Saat berita ini ditulis, polisi di lokasi masih mencoba mengamankan tas hitam tersebut.

"Semua harap tenang, jangan terprovokasi," ujar seorang panitia melalui pengeras suara, Ahad (17/3) malam.

Sementara, para relawan yang berada di panggung utama tampak tidak terganggu dengan adanya tas mencurigakan tersebut. Acara yang dihadiri Sekjen PDIP Hasto Kristianto itu pun tetap berlangsung.

Dalam nobar di Rumah Aspirasi Rakyat, relawan atau pendukung Jokowi-Ma'ruf tampak banyak yang mengenakan pakaian putih. Mereka bersiap untuk menyaksikan debat ketiga yang akan menampilkan Cawapres nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin dan Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno.

Debat putaran ketiga pemilu 2019 tersebut akan mengangkat tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya. Para rekawan di Rumah Aspirasi akan menyaksikan debat itu mulai pukul 20.00 hingga pukul 22.00 WIB.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement