REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TIMUR -- Gempa kembali mengguncang Lombok Timur dengan kekuatan 5,4 skala Richter (SR) dan 5,1 SR pada tanggal 17 Maret 2019 pukul 15.07 dan 15.09 Wita. Rumah Zakat Action langsung menyalurkan bantuan Superqurban ke para korban.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukan bahwa gempa bumi ini dipicu oleh penyesaran umum (normal fault). Hingga pukul 18.00 WIB telah terjadi 21 kali gempa susulan dengan magnitude terbesar 5,4 SR dan terkecil 1,9 SR.
Hingga Ahad (17/3) malam pukul 21.00, belum dirasakan gempa susulan, kondisi sudah mulai kondusif. Penyintas luka sudah dibawa ke RS dan Puskesmas terdekat.
Adapun laporan terbaru dari BPBD Lombok Utara saat ini ada 40 wisatawan sedang dievakuasi dari Air Terjun Tiu Kelep Kabupaten Lombok Utara. Karena adanya longsor akibat gempa dan mengakibatkan dua orang meninggal dunia berasal dari Malaysia
Rumah Zakat Action, pada Ahad, langsung menerjunkan tim relawan kelokasi terdampak dan kordinasi dengan pihak terkait. Sedangkan Senin (18/3) tim relawan mendistribusikan bantuan 200 kaleng kornet Superqurban di lokasi terdampak gempa bumi. Tepatnya di Dusun Solong, Desa Pesanggrahan Kecamatan Montong Gading, Lombok Timur.
Dari informasi yang dihimpun Rumah Zakat, ada sejumlah kebutuhan mendesak para korban terdampak saat ini. Antara lain makanan siap saji, evakuasi, air bersih, terpal dan peralatan kebersihan.