REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang West Ham United Samir Nasri tidak yakin dengan masa depannya setelah kontrak jangka pendeknya dengan tim Liga Primer Inggris itu berakhir musim ini. Nasri kembali ke lapangan pada Januari 2019 setelah menandatangani kontrak enam bulan dengan klub London.
"Saya tidak tahu tentang masa depan saya," kata Nasri kepada Evening Standard, dikutip Reuters, Senin (18/3). "Saya memiliki tujuh pertandingan tersisa dan saya hanya ingin bermain bebas dari cedera dan kemudian kami akan duduk dan melihat apa yang terjadi selanjutnya.
Ia menegaskan, yang terpenting baginya adalah kembali merumput. Ini sudah ia lakukan pada Januari tahun ini. Eks gelandang timnas Prancis menerima larangan doping enam bulan pada 2017 yang kemudian diperpanjang menjadi 18 bulan. Hukuman ini yang menyebabkan ia hanya menjadi penonton selama 1,5 tahun.
Nasri mengemas dua assist untuk West Ham dalam lima pertandingan, termasuk satu dalam kemenangan comeback mereka atas Huddersfield Town pada akhir pekan. Pemain berusia 31 tahun ini absen dalam empat pertandingan karena cedera betis pada awal tahun ini.
"Saya mendapat cedera karena saya tidak terbiasa bermain pekan demi pekan ketika saya sudah lama tidak bermain. Sekarang manajer memberikan saya katanya," katanya.
Setelah jeda internasional, tim asuhan Manuel Pellegrini akan menjamu Everton di liga pada 30 Maret. The Hammers berada di peringkat kesembilan setelah 31 pertandingan.