REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cawapres Sandiaga Uno dalam debat cawapres menjanjikan penyelesaian persoalan BPJS dalam 200 hari. Sandi berani menjanjikan ini karena sudah memiliki garis besar penyelesaiannya.
Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dradjad Wibowo mengatakan, dalam debat cawapres, Sandi berhasil tampil sebagai Cawapres yang muda, cerdas, energetik, visioner dan mampu memimpin. Dari debat terlihat, kalau Prabowo-Sandi terpilih maka Sandi tidak hanya akan menjadi Wapres ban serep.
"Soal substansi, saya mulai dulu dengan BPJS Kesehatan. Kenapa? Karena terkait dengan berbagai macam kartu yang dijanjikan pasangan 01, termasuk kartu Pra-Kerja," kata Dradjad, kepada republika.co.id, Senin (18/3).
Dalam debat, menurut Dradjad, Sandi mengungkapkan persoalan defisit anggaran BPJS, yang berujung pada terganggunya pelayanan kesehatan. Sandi menjanjikan menyelesaikan masalah itu dalam 20 hari saja.