REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chelsea melaporkan Dynamo Kiev ke UEFA setelah salah satu pemain mereka diduga menjadi sasaran pelecehan rasial dari pendukung tuan rumah. Ini terjadi dalam pertandingan leg kedua 16 besar Liga Europa di Kiev pekan lalu, kata klub Liga Primer Inggris itu pada Senin (18/3).
Chelsea tidak menyebutkan nama pemainnya, tapi Sky Sports melaporkan, winger Callum Hudson-Odoi sebagai pemain yang dimaksud. Ia menjadi sasaran para penggemar Kiev yang mengarahkan nyanyian menirukan monyet pada pemain berusia 18 tahun saat Chelsea mengejar kemenangan 5-0.
Sky mengatakan, Hudson-Odoi menginformasikan perbuatan tak menyenangkan itu kepada rekan setimnya Cesar Azpilicueta. Sang kapten tim kemudian menyampaikan keluhan itu kepada wasit setelah peluit akhir.
"Kami dapat mengonfirmasi laporan penyalahgunaan ujaran rasial yang diarahkan pada salah satu pemain kami pada menit akhir pertandingan di Kiev dari sebagian kecil pendukung tuan rumah," kata Chelsea dalam sebuah pernyataan di situs web mereka.
"Kami dengan sepenuh hati mengutuk perilaku menjijikkan seperti itu.... Kami mengharapkan UEFA untuk melakukan penyelidikan yang kejam dan kami akan memberikan kerja sama penuh."
Klub itu mengatakan ketua Bruce Buck dan sekretaris klub David Barnard telah memberi tahu delegasi pertandingan UEFA mengenai masalah ini. UEFA tidak segera dapat berkomentar mengenai ini saat dihubungi Reuters.