REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Direktur olahraga Inter Milan Giuseppe Marotta menjelaskan pihaknya sama sekali tidak menjatuhkan hukuman kepada penyerang Mauro Icardi lantaran permasalahan yang tengah terjadi olehnya dan pihak klub. Marotta juga menyampaikan harapannya untuk kesembuhan cedera yang diderita sang pemain.
Hampir satu bulan lebih Icardi absen membela i Nerazzurri di semua kompetisi. Alhasil, buntut dari hilangnya Icardi di susunan pemain utama membuat Inter harus tersingkir di ajang Liga Europa oleh Eintracht Frankfrut.
"Kami berharap Icardi lekas membaik karena kami adalah keluarga. Tetapi kami tak menghukum," ujar Beppe Marotta dikutip Football Italia, Selasa (19/3).
Dalam periode tersebut, Icardi hanya satu kali dicoret dan delapan partai lain dilaporkan tidak bisa bermain akibat cedera lutut. Sang istri yang juga merangkap sebagai agennya, Wanda Nara, membenarkan apabila striker asal Argentina benar-benar mengalami cedera lutut dan masih dalam masa pemulihan.
"Icardi pemain bagus dan ia juga telah memberi banyak kontribusi untuk Inter. Kini kami hanya berharap ia cepat pulih dan kembali memperkuat tim," sambung Marotta.
Keretakan hubungan Icardi dengan Inter sudah tercium sejak awal 2019 kemarin. Wanda Nara, mendesak pihak La Beneamata untuk melipatgandakan upah suaminya jika ingin bertahan di Giuseppe Meazza. Akibat derasnya rumor keretakan itu, surat kabar Italia kerap mengait-ngaitkan bahwa Icardi bakal merapat ke klub elite Spanyol, Real Madrid.
Di sisi lain, Inter baru saja memenangkan laga derbi Milano versus AC Milan dengan skor 3-2 akhir pekan kemarin. Kemenangan itu sekaligus membuat posisi anak asuh Luciano Spalletti naik ke kursi ketiga klasemen Serie A Italia dengan perolehan 53 poin disusul rival sekota i Rossoneri di posisi keempat dengan 51 poin.