Rabu 20 Mar 2019 00:03 WIB

Cina Klaim Berperan Penting Redakan Konflik India-Pakistan

Cina mengaku proaktif mempromosikan pembicaraan damai antara India dan Pakistan.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Foto yang diambil dari video pasokan PTV memperlihatkan  Komandan Abhinandan Varthaman, yang menjadi wajah dan simbol dari bentrok terbesar antara India dan Pakistan, berjalan melintasi perbatasan menuju India di Wagah, Pakistan, Jumat (1/3). Pakistan telah menyerahkan pilot India.
Foto: AP
Foto yang diambil dari video pasokan PTV memperlihatkan Komandan Abhinandan Varthaman, yang menjadi wajah dan simbol dari bentrok terbesar antara India dan Pakistan, berjalan melintasi perbatasan menuju India di Wagah, Pakistan, Jumat (1/3). Pakistan telah menyerahkan pilot India.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING – Pemerintah Cina mengklaim memainkan peran konstruktif dalam mengurangi ketegangan antara India dan Pakistan. Hubungan kedua negara itu diketahui sempat memanas pascainsiden serangan bom bunuh diri di Pulwama, Kashmir, Februari lalu.

“Sebagai tetangga India dan Pakistan yang bersahabat, Cina proaktif mempromosikan pembicaraan damai dan memainkan peran konstruktif dalam meredakan ketegangan situasi. Beberapa negara lain juga melakukan upaya positif dalam hal ini,” kata Kementerian Luar Negeri Cina pada Senin (18/3) malam.

Baca Juga

Beijing bersedia bekerja dengan komunitas internasional mendorong Pakistan serta India untuk bertemu dan berdialog. Sebab, hanya hal tersebut yang dapat menyelesaikan persoalan secara damai.

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dijadwalkan bertemy dengan Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi di Beijing pada Selasa (19/3). Selain membahas hubungan bilateral, situasi terkini antara Pakistan dan India diperkirakan akan turut dibahas.

India dan Pakistan telah terlibat ketegangan sejak insiden bom bunuh diri di Pulwama, Kashmir, pada 14 Februari lalu. Serangan tersebut menewaskan 44 anggota militer India. New Delhi menuding Islamabad terlibat dalam peristiwa itu.

Pakistan segera membantah tuduhan India. Namun, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengatakan negaranya siap membantu India untuk menyelidiki insiden tersebut. Alih-alih menerima tawaran Khan, India justru melancarkan serangan udara ke Kashmir.

Pakistan menembak jatuh dua tempur India yang melewati Garis Kontrol Kashmir, yakni perbatasan de facto kedua negara. Satu pilot India bernama Abhinandan berhasil ditangkap dan ditahan.

Belakangan Pakistan memutuskan memulangkan Abhinandan. Hal itu merupakan iktikad Pakistan untuk meredakan eskalasi agar tak berlanjut dan semakin memburuk.

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement