REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON -- Sebelum menjadi korban penembakan di masjid, Hussein al-Umari bercanda dengan adiknya, Aya al-Umari, seperti yang sering dilakukan seorang kakak terhadap adiknya. Aya al-Umari percaya saat itu merupakan cara kakaknya mengucapkan selamat tinggal padanya.
Pada Kamis malam sebelum penembakan massal terjadi, Hussein bergabung dengan saudaranya Aya dan orang tua mereka untuk makan malam. Pria berusia 35 tahun itu terpaku pada baju baru Aya.
Itu hanya t-shirt sederhana berwarna krem, dengan tulisan simpel di depannya. Tiga kata tertulis yakni, "See You Bye".
Setiap kali Aya melewati kakaknya, ia berkata, "Hei, itu atasan yang bagus," kata Hussein.