Selasa 19 Mar 2019 15:48 WIB

Rumah Zakat Salurkan Superqurban ke Korban Banjir Bantul

Untuk membantu masyarakat terdampak Rumah Zakat mendistribusikan ratusan Superqurban.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Gita Amanda
Rumah Zakat Action yang menyalurkan superqurban ke warga terdampak  banjir di Kabupaten Bantul, Senin (18/3).
Foto: dok. Rumah Zakat
Rumah Zakat Action yang menyalurkan superqurban ke warga terdampak banjir di Kabupaten Bantul, Senin (18/3).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Banjir menjadi salah satu dampak utama hujan yang sempat terjadi sepanjang hari, pada Ahad (17/3). Untuk membantu masyarakat terdampak, Rumah Zakat mendistribusikan ratusan Superqurban.

Hujan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memang mengakibatkan banjir terhadap banyak titik. Kabupaten Bantul menjadi salah satu daerah yang paling parah mendapat dampak banjir.

Baca Juga

Berada di sisi selatan DIY, Kabupaten Bantul memang menjadi hilir sungai-sungai yang mengalir. Untuk itu, Rumah Zakat Action langsung mengadakan koordinasi dan melakukan pantauan sejak banjir datang.

Hingga Senin (18/3) malam, setidaknya sudah ada 14 relawan dan dua tenaga medis yang diterjunkan membantu evakuasi dan pembersihan daerah pascabanjir. Selain itu, disiagakan satu ambulans, satu mobil dan lima motor untuk operasional.

Koordinator Rumah Zakat Action, Mustaslimah, mengatakan kebutuhan mendesak yang sangat dibutuhkan masyarakat merupakan makanan siap saji, selimut, baju hangat, dan perallatan kerja bakti. "Meski banjir sebagian besar telah surut, namun sisa-sisa material yang terbawa banjir masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan bersama," kata Mustaslimah, Selasa (19/3).

Kali ini, Rumah Zakat Action menyalurkan 200 kaleng superqurban di Dusun Galan, Desa Tirtosari, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, DIY. Selain itu, Rumah Zakat turut membuat layann Pos Hangat sebanyak 300 paket.

Ada pula Pos Segar 500 paket dan pendistribusian pakaian layak pakai. Walau sudah mulai surut, setelah hujan yang terjadi sepanjang hari pada Ahad lalu, hujan memang masih terus terjadi setiap harinya.

Untuk itu, masyarakat memang masih diminta tetap waspada. Terutama, warga-warga yang tinggal di titik-titik rawan banjir, berada di sekitaran aliran sungai atau yang rentan terjadi longsor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement