Selasa 19 Mar 2019 17:04 WIB

PPP Kukuhkan Plt Ketum Pengganti Romahurmuziy Besok

Suharso Monoarfa bakal dikukuhkan sebagai pelaksana tugas (Plt) ketua umum.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Ratna Puspita
Wakil Ketua Umum PPP Arwani Thomafi
Foto: DPR RI
Wakil Ketua Umum PPP Arwani Thomafi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan mengukuhkan pengganti Ketum Romahurmuziy pada Mukernas yang rencananya akan diselenggarakan Rabu (20/3) hingga Kamis (21/3) di Bogor, Jawa Barat. Dalam Mukernas tersebut, Suharso Monoarfa bakal dikukuhkan sebagai pelaksana tugas (Plt) ketua umum.

Wakil Ketua Umum PPP Arwani Thomafi menuturkan, Mukernas yang akan diselenggarakan itu merupakan tindak lanjut dari rapat harian yang diselenggarakan PPP usai Romahurmuziy ditangkap tangan KPK. Romahurmuziy diberhentikan sebagai ketua umum PPP.

Setelah itu, dalam rapat harian yang diselenggarakan diputuskan menunjuk Suharso Monoarfa sebagai Plt. "Keputusan rapat harian di DPP itulah yang nantinya akan dikukuhkan di Mukernas. Itu rangkaiannya seperti itu," kata Arwani Thomafi saat ditemui di Kompleks DPR RI, Jakarta, Selasa (19/3).

Penunjukkan Suharso Monoarfa menuai protes dari sejumlah kader lantaran dianggap melanggar AD/ART PPP. Namun, penunjukkan sebagai Plt itu sendiri telah disetujui Ketua Majelis Syariah PPP Maimoen Zubair (Mbah Moen).

Ia pun menilai apa yang disampaikan oleh Mbah Moen sebagai 'fatwa' yang penting. Arwani mengklaim, semua peserta rapat harian yang diselenggarakan PPP, termasuk para wakil ketua umum dan dengan para ketua majelis telah menyepakati keputusan menunjuk Suharso.

photo
Suharso Monoarfa. (ANTARA)

Terkait protes atas ketidaksesuaian dengan AD/ART, Arwani menuturkan, hal itu akan dibicarakan dalam Mukernas. "Misalnya ada yang masih mempertanyakan, saya kira kita harus menghargai, dan bisa saja nanti disampaikan dan kita diskusikan kita musyawarahkan," kata dia. 

Arwani enggan berspekulasi terkait potensi nama baru untuk dipilih sebagai ketua umum. Meskipun, sejumlah DPW telah mengusung nama sebagai calon pengganti Romi, misalnya DPW Jatim yang mengusung Khofifah Indar Parawangsa dan DPW Jateng yang mengusung Arwani. 

Arwani hanya menegaskan, mukernas diselenggarakan untuk mengukuhkan keputusan rapat harian menunjuk Suharso Monoarfa sebagai Plt Ketua Umum. "Agenda mukernas nanti mengukuhkan hasil rapat harian DPP bersama dengan para ketua majelis," kata dia. 

Mukernas yang rencananya akan digelar dua hari itu, lanjut Arwani, bakal dihadiri pengurus harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Pimpinan Departemen, Pimpinan Majelis, Serta Ketua dan Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW). Mukernas ini tidak dihadiri Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten atau kota, sehingga agenda ini bukan merupakan Muktamar. 

Arwani menegaskan, pada prinsipnya, Mukernas digelar untuk memantapkan langkah PPP dalam menghadapi Pemilu pada 17 April 2019. "Ibaratnya kita di sebuah bus ya, sudah berjalan sekian kilometer menuju 17 april harus sampai ke satu tempat, di tengah jalan sopirnya harus berhenti harus turun, kita tidak perlu terlalu berdebat panjang harus siapa sopirnya, yaudah pokoknya jalan tinggal ngegas aja," ujar dia. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement