REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Berkarya Hoetomo Mandala Putra menegaskan rakyat harus menjadi tuan di negeri sendiri. Untuk itu negara jangan sampai tergantung kepada produk dan hasil jerih payah bangsa lain.
“Bangsa kita pernah membuktikan kepada dunia bahwa kita bisa hidup dari jerih payah dan keringat sendiri,” kata Tommy, panggilan akrab Hoetomo Mandala Putra .
Dia kemudian merujuk kepada prestasi Indonesia yang pernah mencapai swasembada beras yang diakui Organisasi Pangan Dunia (Food and Agriculture Organization/FAO) pada era pemerintahan Presiden Soeharto tahun 1984.
Adanya hal itu, lanjut Tommy, masyarakat perlu diyakinkan untuk membeli dan mengonsumsi segala yang ditanam di bumi Indonesia.
"Seyogyanya masyarakat merasa memiliki akan produk-produk yang dibuat sesama anak bangsa.Harus ada rasa rumangsa melu handarbeni atau merasa memiliki apa-apa yang tumbuh atau dibuat oleh sesama anak bangsa,” kata dia.
Sehari sebelumnya, kelompok tani binaan Partai Berkarya di Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, didatangi rombongan Ketua Umum Partai Berkarta. Kala Tommy yang mengenakan baju kuning dengan kain adat Timor itu disambut warga dengan Tarian Likurai.
Di hadapan kader Partai Berkarya dan warga Kupang Tengah, Tommy berharap agar rakyat dapat merasakan manfaat partai politik. Dan posisi partainya hanya sebatas jembatan untuk menyerap aspirasi rakyat.
Seorang Caleg Partai Berkarya, Maria Lilyana Meko, mengatakan di NTT Partai Berkarya memiliki banyak kelompok petani binaan. Misalnya, di Kabupaten Belu ada kelompok tani usaha ekonomi produktif jagung. Di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) ada pembinaan untuk kelompok peternak sapi, di Kabupaten Kupang ada kelompok tani usaha garam dan rumput laut, usaha pertanian holtikultura, di Sumba, Rote, Sabu, Flores, Alor, dan Lembata ada kelompok peternak.
''Partai Berkarya juga memberikan bantuan finansial dan mekanisasi, mulai dari proses pengolahan lahan, pengadaan benih, obat pengganggu tanaman, produksi hingga pemasarannya,'' kata Maria.