REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Industri kecil merupakan salah satu penopang maju-mundurnya suatu daerah. Industri kecil tersebut pun harus diberi bekal agar mampu merebut pangsa nasional maupun internasional.
Politisi Nasdem Ade Sudrajat menilai, pelatihan kepada industri lokal, khususnya di Jawa Barat, sangatlah penting. Tujuannya agar pelaku industri lokal bisa memperluas pangsa pasar dan memperoleh keuntungan yang maksimal.
Ade mengatakan, di dapilnya banyak industri lokal bidang penjahit, terutama yang terbesar itu dari celana denim jins, baju hingga baju koko. Bahkan, ada satu kampung diberi nama kampung hijab karena di sana memang khusus membuat hijab.
"Ini potensi cukup kuat, namun segmen pasar mereka memang ada di menengah bawah. Tentu artinya bahan baku yang sangat kompetitif, yang murah," ujar Ade yang juga caleg DPR RI Partai Nasdem Dapil Jawa Barat II itu kepada wartawan, Senin (18/3).
Menurut Ade, ia pun punya strategi untuk meningkatkan industri tekstil lokal naik ke menengah atas. Salah satunya adalah membina pelaku industri lokal itu dari sisi desain, membuat pola yang baik dan benar serta cara menjahitnya, yakni bagaimana akses pasar menengah atas yang dihubungkan dengan kekinian yaitu pasar online. Dengan online, pendapatan jauh lebih tinggi dari sekarang.
Di daerah pemilihannya, Ade berencana, menyeleksi orang-orang yang mempunyai kemampuan. Menurut dia, pada dasarnya untuk ongkos listrik dan tenaga kerja sama saja. Namun, bagaimana barang yang diproduksi jadi lebih baik.
Adapun yang menjadi sasaran pelatihan, kata dia, adalah pelaku industri lokal yang masih berusia di bawah 40 tahun. Ia menilai entrepreneur muda berani mengambil risiko dalam berbagai hal. Hal itu berbeda dengan sudah berusia di atas 40 tahun yang kejar-kejaran keutungan untuk kebutuhan dapur.
Di kesempatan terpisah, peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira, menilai, perlu adanya perhatian yang lebih besar lagi dari pemerintah, baik pusat maupun daerah guna mengembangkan industri-industri lokal. Salah satunya adalah dengan pemberian insentif fiskal, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Diamini, pengembangan industri lokal adalah salah satu hal penting pembangunan.