REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi sepak bola Indonesia (PSSI) melalui surat keputusan (SK) yang dikeluarkan oleh pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PSSI, Joko Driyono yang saat ini statusnya nonaktif secara resmi menunjuk Gusti Randa untuk menggantikan posisinya sebagai Plt Ketua Umum PSSI terhitung sejak 19 Maret 2019.
"Penugasan ini kewenangan Pak Joko Driyono menunjuk saya sebagai bagian dari Exco untuk menduduki posisi itu (Plt Ketum PSSI). Keputusan diambil dalam rapat Komite Eksekutif hari ini," kata Gusti di Jakarta, Selasa (19/3).
Gusti yang mulai saat ini mengisi kekosongan di kursi Ketum PSSI, memegang tanggung jawab cukup besar. Yakni, mengupayakan terselenggaranya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI sekaligus berjalannya Liga 1 2019. Gusti mengaku akan mulai mengumpulkan anggota exco PSSI pada 21 Maret 3019.
"Juga memastikan kegiatan organisasi PSSI berjalan, juga program-program yang telah diputuskan oleh Kongres pada 20 Januari, memastikan Liga 1 berjalan, Timnas di segala jenjang juga harus tetap berjalan, youth development," ujarnya.
Menurutnya, tahapan-tahapan KLB harus sesuai regulasi yang ada agar hasilnya tidak bisa diperdebatkan. Selain itu, dia mengaku akan berusaha agar PSSI bersih dari praktek-praktek kotor seperti pengaturan skor. "Siapapun itu harus dibabat habis, saya kira ini sesuai arahan dari bapak presiden (Jokowi). Tidak ada toleransi," ucapnya.