REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pemerintah Kota Sukabumi melaksanakan kegiatan curhat keliling (Curling) di Taman Cikondang, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang Selasa (19/3). Hal tersebut dilakukan dalam menjaring aspirasi warga terutama mengenai masalah program keluarga berencana (KB).
Kegiatan curling ini digiatkan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Sukabumi. ‘’ Kami memfasilitasi kepada seluruh masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya atau curhatan,’’ ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
Curling ini terang dia diselenggarakan bertujuan secara umum untuk memberikan informasi dan menampung aspirasi dari masyarakat yang pada akhirnya dapat mendorong integrasi program pemerintah. Informasi ini nantinya direspon oleh pemangku kepentingan serta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait.
Harapannya ungkap Fahmi, seluruh lapisan masyarakat dapat bersinergi, berpartisipasi dan berperan aktif dalam memberikan kontrubusi positif terhadap program kependudukan, KB, dan pembangunan keluarga (KKBPK). Terutama yang berkaitan dengan pengembangan kampung KB.
Selain itu lanjut Fahmi, program ini sebagai upaya membangun sumber daya manusia berkualitas dan berkarakter di Kota Sukabumi khususnya dan Jawa Barat. Di mana keluarga menjadi dasar yang paling kuat dalam kehidupan berbangsa dan nagara.
"Semua berawal dari ketahanan keluarga, contohnya saja dibalik pria yang sukses ada seorang wanita yang mendampingi," kata Fahmi. Ia menyampaikan 8 fungsi ketahanan keluarga, diantaranya keagamaan, kasih sayang, perlindungan, sosialisasi dan pendidikan, sosial budaya, ketahanan ekonomi, lingkungan, dan reproduksi.
Fungsi tersebut sambung Fahmi, bertujuan membantu keluarga untuk lebih bahagia dan sejahtera, terbebas dari kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan. Sehingga akan tercipta sumber daya manusia (SDM), yang mandiri, berkualitas dan berkarakter.
Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Sukabumi Nicke Siti Rahayu mengatakan, kegiatan Curling ini diselenggarakan berdasarkan Undang-undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
"Tujuan curling ini untuk meningkatkan sinergitas komitmen dan dukungan dalam pemerataan pengelolaan dan pelaksanaan program KKBPK terutama di kampung KB,’’ kata Nicke.