REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Gelandang serang Juventus Federico Bernardeschi mengklaim Federasi Tertinggi Sepak Bola Eropa (UEFA) sedikit gila. Itu terkait keputusan UEFA menjatuhkan larangan bermain kepada Cristiano Ronaldo. Alhasil, ia meminta rekan setimnya untuk tetap percaya pada kekuatan sendiri.
Hukuman itu muncul setelah Ronaldo melakukan selebrasi kontroversial dengan meletakan tangannya tepat di selangkangan sang pemain. Alhasil, UEFA melakukan penyelidikan terkait hal itu dan memutuskan menjatuhkan hukuman pada pemilik nomor punggung 7.
"Itu sesuatu yang saya pikir tidak perlu dilihat, tetapi larangan akan gila. Saya yakin semuanya akan baik-baik saja," kata Bernardeschi dilansir Football Italia, Rabu (20/3).
Lebih lanjut eks penggawa Fiorentina itu menilai perbuatan yang dilakukan Ronaldo sebagai bentuk perayaan. Ia tak sependapat jika aksi Ronaldo dianggap sebagai perbuatan yang tidak pantas.
"Saya pikir itu akan berakhir di sana, itu adalah sebuah perayaan, suatu isyarat. Saya selalu melihatnya dengan tenang dan santai, tetapi kita semua melihatnya," sambung Bernardeschi.
Meski begitu, banyak pihak yang meyakini Ronaldo tidak akan mendapat hukuman larangan bertanding. Eks penggawa Real Madrid itu dipercaya bakal membayar denda atas perbuatannya tersebut.