REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelandang muda West Ham United, Declan Rice, bertekad untuk memberikan yang terbaik setelah masuk dalam skuat timnas Inggris di bawah kepemimpinan Gareth Southgate. Mendengar panggilan tersebut, Rice yang sedang sakit langsung merasa siuman dan tak sabar melakoni dua laga penting.
Setelah diberikan izin oleh Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) untuk mengalihkan kewarganegaranya dari Republik Irlandia ke Inggris, pemain berusia 20 tahun itu langsung dipercaya Southgate untuk ikut bergabung dalam dua kualifikasi Euro 2020 melawan Republik Ceska dan Montenegro.
"Saya tidak bisa menggambarkannya. Saya hanya tidak bisa mempercayainya," kata Rice dalam sebuah wawancara dengan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), yang disiarkan melalui saluran media sosial disadur Four Four Two, Rabu (20/3).
Pemain yang bisa berposisi sebagai bek tengah dan seorang gelandang bertahan itu telah membuat tiga penampilan untuk timnas Irlandia di level senior. Dia pun kini memilih untuk menetap dan berpindah kependudukan sebagai warga negara Inggris.
"Saya hanya merasa bangga. Ini semua yang Anda inginkan untuk bekerja sejak kecil dan itu menjadi kenyataan. Panggilan timnas adalah salah satu perasaan terbaik yang akan Anda rasakan," sambung pesepak bola bernomor punggung 41 di West Ham.
Panggilan Rice bukan tanpa perhitungan. Southgate menilai sang pemain merupakan sosok pemain muda berbakat yang akan menjadi andalan timnas Inggris. Bersama West Ham, kiprah Rice begitu mentereng.
Rice kerap jadi pilihan utama pelatih West Ham Manuel Pellegrini di lini tengah the Hammers musim ini dengan memainkan 32 pertandingan di semua kompetisi dan telah mencetak dua gol. "Tentu sulit meninggalkan Irlandia. Tetapi sekarang saya benar-benar menantikan masa depan dan mengenakan baju Inggris. Saya hanya harus melihat ke depan dan melupakan masa lalu."