Rabu 20 Mar 2019 13:03 WIB

Boeing Rombak Susunan Petinggi

Lebih dari 300 pesawat Boeing 737 MAX dikandangkan.

Maskapai Air Canada menggunakan pesawat jenis Boeing 737 Max 8. Pesawat bersiap mendarat di Vancouver International Airport, Richmond, Bristish Colombia, Selasa (12/3).
Foto: Darryl Dyck/The Canadian Press via AP
Maskapai Air Canada menggunakan pesawat jenis Boeing 737 Max 8. Pesawat bersiap mendarat di Vancouver International Airport, Richmond, Bristish Colombia, Selasa (12/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BOEING -- Boeing melakukan perombakan manajemen setelah Kanada dan Eropa mengatakan mereka akan mencari sendiri jaminan keselamatan atas Boeing 737 MAX, seperti tertera dalam email perusahaan, Selasa (19/3).

Rencana lain yang lebih rumit untuk membuat pesawat tersebut bisa terbang di seluruh dunia setelah pesawat-pesawat itu dihentikan akibat kecelakaan-kecelakaan yang menewaskan lebih dari 300 orang. Kepala Eksekutif Kevin McAllister kepada para karyawan mengatakan mantan wakil presiden dan kepala teknik divisi pesawat terbang komersial John Hamilton akan lebih memusatkan perhatian pada perannya sebagai kepala teknik.

Baca Juga

"Ini akan membuat dia mencurahkan perhatian sepenuhnya terhadap penyelidikan kecelakaan," kata McAllister dalam email.

Lynne Hopper, yang sebelumnya memimpin pengujian dan evaluasi teknologi Boeing dan kelompok Pengujian dan teknologi, ditunjuk sebagai wakil presiden teknik. Seorang juru bicara Boeing menolak memberikan komentar tetapi mengakui email tersebut memang asli.

Perombakan tersebut menunjukkan pembuat pesawat terbang terbesar di dunia itu membebaskan sumber-sumber teknik saat menghadapi pengawasan penyelidikan kecelakaan sementara juga menjaga produksi pesawat 737 berbadan ramping yang menjadi pemintal uangnya. Sebelumnya, Hamilton menjabat sebagai wakil ketua teknik pesawat komersial pada Boeing sejak April 2016 hingga Maret 2019, menurut riwayat hidupnya yang tercantum pada laman Boeing.

Sejak Juli 2013 hingga Maret 2016, Hamilton bertugas sebagai wakil ketua keamanan, keselamatan dan pemenuhan serta pengawas otorisasi rancangan penyusunan pesawat komersial, suatu program yang menangani secara khusus tugas-tugas sertifikasi keselamatan yang mewakili Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat. Para pakar keselamatan dan anggota parlemen mempertanyakan bagaimana para pengatur mempelajari sepenuhnya jenis MAX dan bagaimana para penerbang dilatih menangani fitur-fitur baru.

Pada saat ini semua regulator dunia mengandangkan armada MAX yang jumlahnya lebih dari 300 pesawat dan pengiriman lebih dari 5.000 unit lebih, bernilai lebih dari 500 miliar dolar AS, ditangguhkan. Saham Boeing naik 0.3 persen pada Selasa, ditutup pada 373,43 dolar. Posisi tersebut masih turun lebih dari 11 persen sejak kecelakaan di Ethiopia, memusnahkan lebih dari 25 miliar dolar pasar sahamnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement