REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Presiden Cina Xi Jinping mengatakan negara siap memperkuat 'kerja sama strategi global' dengan Italia. Hal itu ia katakan di surat kabar Italia yang terbit saat ia mengunjungi Italia.
"Dengan kunjungan saya, saya berharap bersama pemimpin-pemimpin Italia dapat membuat kerangka panduan hubungan bilateral dan membuatnya memasuki era baru," kata Xi dalam artikel di Corriere della Sera, Rabu (20/3).
Amerika Serikat (AS) sudah memperingatkan Italia dan rekan-rekan zona euro dalam rencana mereka bergabung dalam Belt and Road initiative. Sebuah proyek miliaran dolar AS yang menjadi jantung kebijakan luar negeri Cina dan mewakili langkah diplomatik Xi Jinping dalam mendorong pertumbuhan perdagangan global.
Pemimpin-pemimpin Italia mengecilkan implikasi dari perjanjian kerja sama itu. Mereka mengatakan perjanjian itu tidak mengikat kewajiban apa pun dan tidak menunjukkan dapat memperluas kerja sama antara Cina dan Italia.
Namun, Xi mengatakan Cina siap untuk berkoordinasi lebih sering lagi dengan Italia dalam isu-isu global seperti perubahan iklim. Hal itu termasuk kerja sama dengan organisasi multilateral.
"Italia terbuka untuk memperkuat komunikasi dan sinergi dengan Italia di dalam PBB, G20, ASEM (Asia–Europe Meeting) DAN WTO," tulis Xi.
Ia juga mengatakan Cina dan Italia dapat membangun kerja sama di berbagai sektor. Hal itu mulai dari pelabuhan, pengiriman barang, telekomunikasi, farmasi, dan mendorong perusahaan masing-masing untuk bekerja sama di negara ketiga.