Rabu 20 Mar 2019 16:44 WIB

Xi Jinping akan Perkuat Kerja Sama Cina dan Italia

AS peringatkan Eropa rencana bergabung dalam inisiatif ekonomi Cina.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Xi Jinping
Foto: REUTERS/Lintao Zhang
Xi Jinping

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Presiden Cina Xi Jinping mengatakan negara siap memperkuat 'kerja sama strategi global' dengan Italia. Hal itu ia katakan di surat kabar Italia yang terbit saat ia mengunjungi Italia.

"Dengan kunjungan saya, saya berharap bersama pemimpin-pemimpin Italia dapat  membuat kerangka panduan hubungan bilateral dan membuatnya memasuki era baru," kata Xi dalam artikel di Corriere della Sera, Rabu (20/3).

Baca Juga

Amerika Serikat (AS) sudah memperingatkan Italia dan rekan-rekan zona euro dalam rencana mereka bergabung dalam Belt and Road initiative. Sebuah proyek miliaran dolar AS yang menjadi jantung kebijakan luar negeri Cina dan mewakili langkah diplomatik Xi Jinping dalam mendorong pertumbuhan perdagangan global.

Pemimpin-pemimpin Italia mengecilkan implikasi dari perjanjian kerja sama itu. Mereka mengatakan perjanjian itu tidak mengikat kewajiban apa pun dan tidak menunjukkan dapat memperluas kerja sama antara Cina dan Italia.

Namun, Xi mengatakan Cina siap untuk berkoordinasi lebih sering lagi dengan Italia dalam isu-isu global seperti perubahan iklim. Hal itu termasuk kerja sama dengan organisasi multilateral.

"Italia terbuka untuk memperkuat komunikasi dan sinergi dengan Italia di dalam PBB, G20, ASEM (Asia–Europe Meeting) DAN WTO," tulis Xi.

Ia juga mengatakan Cina dan Italia dapat membangun kerja sama di berbagai sektor. Hal itu mulai dari pelabuhan, pengiriman barang, telekomunikasi, farmasi, dan mendorong perusahaan masing-masing untuk bekerja sama di negara ketiga.

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement