Rabu 20 Mar 2019 17:59 WIB

NTB Siap Kembali Gelar Festival Tambora di Sumbawa

Festival Pesona Tambora 2019 masuk dalam kalender Pariwisata Nasional 2019.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Andi Nur Aminah
Festival Pesona Tambora 2018 di Doro Ncanga, Kabupaten Dompu, NTB (ilustrasi)
Foto: dok. Dinas Pariwisata NTB
Festival Pesona Tambora 2018 di Doro Ncanga, Kabupaten Dompu, NTB (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) akan kembali menggelar Festival Pesona Tambora pada April mendatang. Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Muhammad Faozal mengatakan, Festival Pesona Tambora 2019 masuk dalam kalender Pariwisata Nasional 2019.

Faozal menjelaskan, rangkaian Festival Pesona Tambora akan dimulai sejak akhir Maret dan puncak acara pada 11 April yang digelar di kawasan Ndoro Ncanga yang berada di kaki Gunung Tambora, Kabupaten Dompu. "Ada 27 rangkaian kegiatan yang akan didukung seluruh kabupaten dan kota yang ada di Pulau Sumbawa," ujar Faozal saat rapat persiapan Festival Pesona Tambora 2019 di Mataram, NTB, Rabu (20/3).

Baca Juga

Rencananya, Festival Pesona Tambora 2019 secara resmi diluncurkan pada 25 Maret di Jakarta. Faozal berharap penyelenggaraan Festival Pesona Tambora 2019 akan semakin memberikan daya tarik bagi para wisatawan untuk menikmati destinasi wisata yang ada di Pulau Sumbawa.

Sejak pertama kali digelar pada 2014, kata Faozal, tren kunjungan wisatawan ke acara Festival Pesona Tambora maupun melakukan pendakian di Gunung Tambora terus mengalami peningkatan. "Pergerakan wisatawan dari tahun ke tahun ke Tambora meningkat 30 sampai 40 persen. Tahun kemarin kita catat ada 1.700 pendaki yang naik ke Gunung Tambora," kata Faozal.

Selain menawarkan keindahan alam Pulau Sumbawa dan Gunung Tambora, Faozal menambahkan, NTB juga akan kembali menggelar ajang lari marathon, Tambora Challenge 2019, pada 1 hingga 4 Mei 2019. Faozal mengatakan, ajang lari lintas Pulau Sumbawa sejauh 320 kilometer dari Pototano di Kabupaten Sumbawa Barat dan berakhir di Doro Ncanga, Kabupaten Dompu, menjadi salah satu daya tarik bagi para pelari internasional.

"Pelari yang terdaftar sampai saat ini 75 pelari, hanya lima yang kita daftarkan pelari NTB, sisanya dari luar NTB dan luar negeri. Antusiasnya sangat tinggi dan pendaftaran sudah ditutup karena kuota sudah penuh," ucap Faozal. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement