REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Striker Real Madrid, Vinicius Junior, buka-bukaan tentang drama transfernya dari Flamengo pada bursa transfer musim panas lalu. Demi mendapatkan striker 18 tahun itu, Madrid merogoh kocek hingga 46 juta euro (Rp 740 miliar).
Dalam wawancara dengan Cadena Ser, Vinicius mengaku juga diincar klub lain. Klub tersebut adalah Barcelona, rival klasik El Real. Ia dan ayahnya mengunjungi dua klub raksasa Spanyol itu. Pada akhirnya, Vinicius memilih Los Blancos.
"Barcelona ingin membayar lebih, tapi kami menginginkan proyek terbaik. Marcelo dan Casemiro berbicara kepada saya, membantu saya untuk memutuskan," kata wonderkid asal Brasil dikutip dari Marca, Rabu (20/3).
Marcelo dan Casemiro adalah penggawa Madrid yang juga berasal dari Negeri Samba. Sehingga, wajar jika Vinicius meminta pertimbangan pada para seniornya tersebut.
Vunicius mengungkapkan, proses kepindahannnya ke El Real sangat cepat. Negosiasi berjalan lancar, Vinicius kemudian berkostum Si Putih. "Tidak ada yang mengira saya akan bermain di luar Brasil," jelasnya.
Sayangnya, kampanye Vinicius di Madrid musim ini harus berakhir lebih cepat. Sang penyerang mengalami cedera lutut saat memperkuat Los Merengues menghadapi Ajax Amsterdam.
Tim medis menyatakan pemain bernomor punggung 28 itu sulit kembali di 10 pertandingan terakhir La Liga. Namun Vinicius tidak menyerah. "Perlahan-lahan kondisi saya membaik. Saya berharap bisa tampil lagi, sebelum akhir musim," ujar jagoan timnas Selecao U-20 itu.