Rabu 20 Mar 2019 23:22 WIB

Pelindo IV Diminta Tingkatkan Layanan di Pelabuhan Makassar

Budi mengatakan, Makassar merupakan hub untuk wilayah Indonesia Timur.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Israr Itah
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi
Foto: Republika TV/Fian Firatmaja
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menilai pertumbuhan angkutan barang di Makassar, Sulawesi Selatan terus mengalami peningkatan pesat dari waktu ke waktu. Budi meminta PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV (Persero) dapat meningkatkan pelayanan di pelabuhan Makassar. 

Budi mengatakan, Makassar merupakan hub untuk wilayah Indonesia Timur. Dia menutirkan pengembangan Makassar New Port (MNP) nantinya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan angkutan bagi masyarakat di wilayah tersebut. 

Baca Juga

"Oleh karenanya, saya meminta PT Pelindo IV agar terus mereklamasi, melengkapi perlengkapan crane, melakukan prosedur yang baik, serta memperhatikan good corporate governance, dan memperhatikan layanan," kata Budi saat meninjau Makassar New Port, Rabu (20/3). 

Dia menambahkan, nantinya pelabuhan di Makassar akan seramai pelabuhan di Surabaya. Budi melihat saat ini Sulawesi Selatan tumbuh dengan pesat karena sebelumnya muatan hanya sekitar 700 ribu teus menjadi lebih dari satu juta teus.

Budi meminta Pelindo IV tidak hanya membangun pelabuhan di Makassar tetapi juga terus mengembangkan pelabuhan-pelabuhan di Indonesia bagian timur lain. "Pelindo IV juga memiliki kewajiban dalam mendistribusikan barang-barang dan hasil pertanian tersebut ke pulau-pulau Indonesia Timur seperti NTT, Maluku, dan Papua," kata Budi. 

Budi memastikan Kemenhub sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat agar semua sarana penunjang Makassar New Port seperti jalan tol dapat terintegrasi. Terlebih, Makassar New Port merupakan salah satu proyek strategis nasional di Kawasan Timur Indonesia (KTI). 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement