REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pembalap debutan MotoGP, Fabio Quartararo, mengaku gugup saat tampil perdana pada seri MotoGP Qatar, beberapa waktu lalu. Namun ia merasa puas karena dapat menjalani debut di ajang balap motor kasta tertinggi di dunia.
Quartararo mengaku sempat merasakan sakit di bagian perut karena grogi. Beruntung, manajer tim Petronas Yamaha SRT, Wilco Zeelenberg datang menghampiri dan menenangkannya.
“Dua jam sebelum (balapan), saya merasa seperti sakit perut. Saya mencoba makan sedikit sebelum balapan dan saya tidak bisa menelannya,” kata Quartararo seperti dikutip dari Motorsport, Kamis (21/3).
Quartararo mendapat wejangan dari sang manajer untuk tetap tenang, meski balapan pertama akan selalu menegangkan, terutama di lap awal. "Dia (Zeelenberg) berkata kepada saya untuk tenang karena lap pertama akan sangat berbahaya. Kemudian dia juga berkata bahwa saya akan lebih cepat ketika tenang di lap-lap awal," jelasnya.
Pembalap yang masih berusia 19 tahun itu sempat mencuri perhatian pada hari terakhir tes pramusim di Sirkuit Losail. Ia berhasil meraih posisi kedua dan berada di belakang Maverick Vinales. Catatan impresifnya lalu berlanjut kala merebut start kelima usai kualifikasi MotoGP Qatar.
Meski demikian, pembalap berusia asal Prancis itu mengalami kendala teknis pada sepeda motornya. Yamaha YZR-M1 yang dikendarainya macet di bagian grid sehingga dirinya harus memulai balapan dari pit lane. Atas insiden tersebut, ia harus rela finis di urutan ke-16.
Kendati raihan di putaran pembuka MotoGP Qatar tak sesuai harapannya, Quartararo rupanya sama sekali tak kecewa. Ia puas dapat menunjukkan performa yang kuat sebagai rookie. "Tentu saja saya sedikit frustrasi start dari pit lane, namun sebaliknya tidak apa-apa. Saya puas telah melakukan balapan yang bagus," tegasnya.