REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengatakan hasil survei  membuat rasa percaya diri kader meningkat. Sehingga, Perindo yakin mendapatkan hasil perolehan suara yang baik pada Pemilu 2019.

Berdasarkan hasil survei internal, elektabilitas Partai Perindo terus mengalami tren kenaikan. Melihat tren kenaikan yang terus berlanjut, keterpilihan partai berlambang rajawali tersebut saat ini diyakini berada di angka 5,5 persen. 

Hasil survei sebelumnya yang diambil pada periode sekitar 10 hari lalu, menunjukkan elektabilitas Partai Perindo berada di 4,7 persen. "Partai Perindo paling tinggi tren peningkatannya, kalau pakai data sekarang mungkin sudah 5,5 persen," kata Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo melalui siaran persnya yang diterima Republika.co.id pada Penutupan Rakornas Partai Perindo di JIExpo Convention Centre & Theatre Kemayoran, Jakarta, Rabu (20/3).

"Tadi para peserta Rakornas sangat mantap, sangat gembira, mereka pulang dengan keyakinan tinggi. Mereka akan lebih semangat bekerja dan mudah-mudahan itu akan meningkatkan perolehan suara kita secara luar biasa," tambah Hary.

Untuk mewujudkan perolehan suara yang baik itu, Hary menginstruksikan kegiatan program-program Partai Perindo yang senantiasa membantu masyarakat, seperti fogging, bazar beras murah akan semakin digenjot, intensif dan militan. "Mendekati Hari-H harus semangat, kalau kita mau belajar ujian kan begitu juga. Mau Hari-H kita harus intensif, tapi tepat sasaran," tegasnya.

Hary memaparkan Partai Perindo akan bekerja dengan akurat untuk memenangi hati pemilih. Strategi yang diterapkan di daerah akan berbeda-beda disesuaikan dengan  karakter dan kondisi masing-masing daerah.

Partai Perindo, lanjutnya, juga akan berkampanye tandem dengan calon presiden dan wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Selain itu, juga kampanye Partai Perindo juga berjalan terus di tempat lain. Partai Perindo juga telah menyiapkan kampanye terbuka di daerah-daerah strategis, menggalang massa dan simpatisan Partai Perindo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika