REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Moh Faozal mengatakan Festival Pesona Tambora yang diselenggarakan 1 hingga 11 April 2019 meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pulau Sumbawa. "Dari tahun ke tahun kunjungan wisatawan, khususnya menuju Gunung Tambora meningkat 30 hingga 40 persen. Tahun 2018 kita mencatat 1.700 pendaki menaiki Gunung Tambora," ungkapnya di Mataram, Kamis (21/3).
Faozal mengakui, meningkatnya kunjungan wisatawan ke Gunung Tambora tersebut juga berimbas pada peningkatan kunjungan wisatawan ke sejumlah destinasi di Pulau Sumbawa. "Karena ada banyak paket-paket yang bisa ditawarkan kepada wisatawan selain ke Tambora," ujarnya.
Ia menyampaikan Festival Pesona Tambora ini merupakan pelaksanaan kelima yang masuk dalam 100 kalender Wonderful Indonesia dari Kementerian Pariwisata. "Kegiatan ini kita gelar untuk memperingati peristiwa meletusnya Gunung Tambora yang terjadi pada 11 April 1815," terangnya.
Faozal menjelaskan, untuk tema besar kali ini, yakni Dunia Menyapa Tambora. "Jadi bukan Tambora menyapa dunia saat pertama kali digelar pada 2015, tapi sekarang dunia menyapa Tambora," ucap Faozal.
Menurut dia, kegiatan Tambora ini meliputi 27 kegiatan yang akan melibatkan seluruh kabupaten/kota di Pulau Sumbawa. Adapun rangkaian event tersebut, dimulai 2 hingga 3 April dengan kegiatan Semalam Dalama Loka, yang diselenggarakan di Kabupaten Sumbawa. Mantar Festival tanggal 6 hingga 7 di Kabupaten Sumbawa Barat. Tanggal 6-8 ada Lawata Festival di Kota Bima dan tanggal 7-11 digelar Teka Tambora di Bima dan Dompu di lokasi venue.
Selanjutnya, pada 8 hinga 11 Festival Geopark Tambora I di Bima dan Dompu. Kegiatan ini diikuti oleh festival lainnya seperti Lanud Zam Tambora Golf Tounament di Gec Rinjani Golf dan Lombok Golf Kasaido Country. Kemudian Tambora Coulor Run di Kantor Bupati Dompu, tanggal 11 puncak acara Festival Tambora di Doro Ncanga Bima, tanggal 20 hingga 30 juga dilaksanakan Taman Nasional Gunung Tambora di Tambora. Terakhir, Pacuan Kuda di Dompu.
"Kita harap berlangsungnya acara ini, dapat meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan ekonomi kreatif yang tentunya juga berdampak baik terhadap perekonomian masyarakat itu sendiri," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika