Kamis 21 Mar 2019 15:05 WIB

Philip Morris Indonesia Ekspor Perdana 9 Juta Batang Rokok

Rokok produksi Philip Morris Indonesia akan mengisi pasar Duty Free Jepang

Marlboro, merek rokok global Philip Morris. ilustrasi
Foto: AP PHOTO
Marlboro, merek rokok global Philip Morris. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- PT Philip Morris Indonesia,  perusahaan pemegang saham mayoritas PT HM Sampoerna melakukan ekspor perdana sembilan juta batang rokok premium ke Pasar Duty Free Jepang. Philip Morris Indonesia melakukan ekspor setelah ditunjuk oleh PT Philip Morris Internasional.

Rokok produksi Philip Morris Indonesia mengisi pasar Duty Free Jepang yang sebelumnya diisi oleh produk sejenis produksi Philip Morris Serbia. "Ada satu kontainer yang dilepas dalam ekspor perdana ini," kata Direktur Utama PT Philip Morris Indonesia Ahmad Mashuri saat pelepasan ekspor perdana rokok di kawasan pabrik rokok Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis (21/3).

Baca Juga

Ia mengatakan ekspor ini penting karena konsumen Jepang memiliki ekspektasi standar kualitas yang sangat tinggi dibandingkan negara lain. Hal itu juga berlaku dalam produk tembakau yang mereka konsumsi.

"Ekspor perdana ini adalah rokok premium, yakni Marlboro L&M," kata dia.

Ia berharap  kegiatan ekspor tetap mudah dengan didukung regulasi sehingga pihaknya akan tetap kompetitif dalam produksi rokok.

Pelepasan satu kontainer berisi sekitar 9 juta batang rokok di Karawang disaksikan oleh Direktur Teknis dan Fasilitas Cukai Nirwala Dwi Heryanto, Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau dan Bahan Penyegar Kemenperin Abdul Rochim, Kepala Kanwil Ditjen Bea Cukai Jabar Saipullah Nasution, Dirut PT Philip Morris Indonesia Ahmad Mashuri, serta Direktur Urusan Eksternal Sampoerna Elvira Lianita. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement