Kamis 21 Mar 2019 22:06 WIB

Penumpang Pesawat Saat Lebaran 2019 Diperkirakan Turun

Penumpang pesawat berjumlah 7 persen tahun lalu dan tahun ini turun menjadi 3 persen.

Sejumlah penumpang berjalan di area parkir pesawat di Bandara (ilustrasi))
Foto: Antara/Aji Styawan
Sejumlah penumpang berjalan di area parkir pesawat di Bandara (ilustrasi))

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penumpang pesawat diperkirakan turun pada Lebaran tahun ini. Padahal, hampir selalu terjadi tren kenaikan saat mudik Lebaran di tahun-tahun sebelumnya.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Nur Isnin Istiartono dalam konferensi pers Persiapan Angkutan Lebaran Tahun 2019 dan Sosialisasi Mudik Gratis di Kemenhub, Jakarta, Kamis (21/3) mengatakan Lebaran tahun ini penumpang pesawat diprediksi mengalami penurunan sebesar empat persen. Tahun lalu, penumpang pesawat berjumlah tujuh persen, sehingga tahun ini menjadi tiga persen.

Baca Juga

"Tren sedikit turun, penerbangan domestik dan internasional biasanya rata-rata naik tujuh persen, ini naiknya sedikit sekitar 3,17 persen," katanya.

Sementara itu, lanjut dia, untuk penerbangan domestik peningkatannya diperkirakan hanya 2,38 persen. Untuk persiapan Lebaran tahun ini, pesawat yang dioperasikan sebanyak 547 unit oleh 12 maskapai.Rinciannya, Garuda Indonesia 140 unit, Lion Air 111 unit, Wings Air 64 unit, Batik Air 58 unit, Citilink 53 unit, Sriwijaya Air dua unit, Susi Air 25 unit.

Kemudian AirAsia 26 unit, Nam Air 16 unit, Trigana Air sembilan unit, Transnusa enam unit dan Xpress Air empat unit. Berdasarkan riset Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenhub, kecenderungan pemudik Lebaran 2019 menggunakan kendaraan pribadi, terutama setelah tersambungnya Tol Trans-Jawa.

Sekretaris Balitbang Kemenhub Rosita mengatakan kodisi iti ditambah dengan adanya libur panjang sebelum Lebaran, yakni adanya libur Kenaikan Isa Almasih. "Moda yang banyak digunakan yaitu mobil pribadi,"katanya. Sementara itu, untuk puncak arus mudik diperkirakan H-4 (30 Juni) dan H-3 (1 Juli) 2019.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement