REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cristiano Ronaldo didenda 20.000 euro oleh UEFA, atas selebrasi 'berlebihan' yang ditunjukan setelah mencetak gol ke gawang Atletico Madrid pada babak 16 besar Liga Champions, beberapa waktu lalu. Selebrasi tersebut dilakukan untuk membalas selebrasi serupa yang ditunjukan oleh pelatih Atletico Madrid Diego Simeone.

Sebelumnya, pelatih Atletico Madrid Diego Simeone melakukan selebrasi 'berlebihan', yakni seperti memegang kemaluan dengan kedua tangannya, pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Kala itu, Atletico Madrid berhasil mengalahkan Juventus 2-0 di Stadion Wanda Metropolitano.

Ronaldo pun membalas selebrasi 'nyetrik' ala Simeone. Setelah mencetak gol ke gawang Atletico Madrid di leg kedua yang dalam pertandingan yang digelar di Stadion Juventus, Ronaldo melakukan selebrasi tersebut. 

Dalam pertandingan itu, Ronaldo mencetrak hat-trick ke gawang Atletico, dan memastikan Juventus lolos ke perempat final. Simeone sudah lebih dulu diganjar dengan hukuman denda sebesar 20 ribu uero atau sekitar Rp 322 juta akibat insiden tersebut.

Dikutip dari Reuters, Meski dihukum membayar denda 20 ribu euro, namun Ronaldo lolos dari sanksi larangan tampil di pertandingan berikutnya Juventus di Liga Champions. Artinya, pemain asal Portugis itu bisa membela Juventus kala berhadapan dengan Ajax Amsterdam di perempat final pada 10 April mendatang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika