REPUBLIKA.CO.ID, UDINE -- Selepas kegagalan melangkah di putaran final Piala Dunia 2018, timnas Italia langsung berbenah. Roberto Mancini ditunjuk sebagai pelatih dan sejumlah pemain muda diberi kesempatan melakoni debut bersama Gli Azzurri.
Dari catatan penampilan di ajang UEFA Nations League, November 208 lalu, performa Italia rasanya masih jauh dari kata meyakinkan. Di turnamen terbaru bentukan UEFA tersebut, Italia yang tergabung bersama Polandia dan Portugal di Grup 3, hanya bisa meraih satu kemenangan dari empat laga dan menelan dua hasil imbang dan satu kekalahan.
Skuat Gli Azzurri agaknya masih belum menemukan bentuk permainan terbaik, komposisi pemain yang tepat, dan motivasi untuk kembali menuai kejayaan di panggung internasional.
Kondisi-kondisi inilah yang masih harus dibenahi Roberto Mancini jelang laga perdana di babak kualifikasi Piala Eropa 2020, tepatnya saat berhadapan dengan Finlandia di laga perdana Grup J, Sabtu (23/3) waktu setempat. Mancini mengakui, meski laga itu bukanlah laga yang menentukan kelolosan ke putaran final, tapi timnas Italia ingin memberikan kesan yang baik di laga perdana fase kualifikasi turnamen paling bergengsi di sepak bola Eropa tersebut.
Terlebih, pasca kekecewaan melangkah ke putaran final Piala Dunia 2018, Italia bertekad menyabet gelar juara Piala Eropa 2020. Alhasil, kemenangan menjadi incaran eks pelatih Manchester City itu di laga yang bakal digelar di Stadion Friulli, Udine, Italia, tersebut.
''Kami harus bisa menang. Meski masih jauh dari kesimpulan akhir babak kualifikasi, tapi ini adalah laga pertama. Di laga seperti ini, penting bagi kami untuk menunjukan motivasi dan bagaimana kami menghadapi sebuah laga. Kami harus bersiap dan terus fokus,'' kata Mancini seperti dikutip Football Italia, pekan ini.
Persiapan ini pun sudah dilakukan oleh Mancini sepekan sebelum laga tersebut. Sejumlah pemain telah dipanggil untuk melakoni pemusatan latihan timnas Italia. Termasuk penyerang gaek Sampdoria, Fabio Quaglliarrella, yang tampil impresif di kancah Serie A Liga Italia musim ini dengan duduk di posisi teratas top skorer sementara.
Selain mempertahankan sejumlah muka-muka lama, seperti Jorginho, Giorgio Chiellini, dan Marco Veratti, mantan pelatih Inter Milan itu juga tetap mempertahankan kebijakannya untuk memanggil sejumlah pemain muda. Gelandang serang AS Roma, Nicolo Zainolo, dan penyerang muda Juventus, Moise Kean, mendapatkan kesempatan untuk melakoni debutnya bersama timnas senior di laga kontra Finlandia.
''Kami memiliki pemain-pemain muda yang terus berkembang. Kami harus berterima kasih kepada Di Biagio (pelatih Italia U-21), karena kami akan mengambil sejumlah pemainnya untuk kejuaraan Eropa kali ini. Saya yakin, proyek besar di tim ini akan terus berjalan. Jadi, kami harus memberikan kesempatan pada mereka,'' jelas Mancini.