Jumat 22 Mar 2019 10:03 WIB

In Picture: PM Selandia Baru Hadiri Shalat Jumat di Christchurch

Jacinda Ardern bersama ribuan warga Selandia Baru berkumpul di Hagley Park..

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Mohamad Amin Madani

PM Selandia Baru Jacinda Ardern bersama ribuan warga lainnya berkumpul di Hagley Park, seberang Masjid Al Noor di Christchurch saat shalat Jumat pukul 13.30 waktu setempat berlangsung. (FOTO : AP/Mark Baker)

PM Selandia Baru Jacinda Ardern bersama ribuan warga lainnya berkumpul di Hagley Park, seberang Masjid Al Noor di Christchurch saat shalat Jumat pukul 13.30 waktu setempat berlangsung. (FOTO : AP/Mark Baker)

PM Selandia Baru Jacinda Ardern bersama ribuan warga lainnya berkumpul di Hagley Park, seberang Masjid Al Noor di Christchurch saat shalat Jumat pukul 13.30 waktu setempat berlangsung. (FOTO : AP/Mark Baker)

PM Selandia Baru Jacinda Ardern bersama ribuan warga lainnya berkumpul di Hagley Park, seberang Masjid Al Noor di Christchurch saat shalat Jumat pukul 13.30 waktu setempat berlangsung. (FOTO : AP/Mark Baker)

Polisi berjaga di depan Masjid Al Noor di Christchurch, Jumat (21/3). (FOTO : AP/Mark Baker)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, CHRISTCHURCH -- Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Jacinda Ardern dan ribuan warga negara lainnya berkumpul di Hagley Park, seberang Masjid Al Noor di Christchurch saat pelaksanaan ibadah shalat Jumat pukul 13.30 waktu setempat berlangsung.

Ribuan warga lainnya mendengarkan azan di radio atau menonton di televisi, ketika shalat Jumat berlangsung. Setelah itu, akan ada kegiatan doa bersama selama dua menit pada para korban aksi terorisme.

Pelaksanaan ibadah shalat Jumat pada hari ini, menjadi perhatian masyarakat Selandia Baru, tepat sepekan pasca-aksi terorisme yang menewaskan 50 korban di dua masjid di Christchurch.Azan dikumandangkan ke seluruh negeri melalui radio dan televisi. Setelah itu diikuti mengheningkan cipta selama dua menit.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement