REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN – Sebanyak 88 kepala daerah teritorial kepulauan dan pesisir yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) akan terlibat dalam penyusunan mapping dan strategi pembangunan wilayah kepulauan dan pesisir di Indonesia. Hal ini demi kepentingan pembangunan nasional ke depan.
Ketua Umum ASPEKINDO, Abdul Gafur Mas’ud, mengatakan para kepala daerah tersebut menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I ASPEKINDO yang akan berlangsung selama tiga hari mulai Jumat (22/3) di Balikpapan Kalimatan Tengah. Rakernas akan menginventarisasi potensi-potensi daerah masing-masing yang bisa digali dan dikembangkan.
“Kita ingin daerah kami dapat memberikan manfaat nyata bagi kemajuan pembangunan nasional ke depan,” kata Gafur, saat menggelar Welcome Dinner bersama peserta Rakernas, di Hotel Novotel Balikpapan, Kamis (21/3) malam.
Lebih lanjut, Gafur menjelaskan, wilayah kepulauan dan pesisir sangat potensial untuk dikembangkan, terutama dari sektor bahari dan maritim. “Banyak potensi yang bisa kita kembangkan ke depan, agar wilayah kami juga terangkat dari sisi pembangunan potensi daerah yang tentu akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat,” katanya.
Gafur mengatakan ASPEKSINDO merupakan organisasi kemitraan antarpemerintah daerah kepulauan dan pesisir. Melalui organisasi tersebut diharapkan terbangun kerjasama dan harmonisasi antarpemerintah daerah kepulauan dan pesisir yang saling menguntungkan.
Organisasi ini terbentuk dalam rangka mendukung suksesnya penyelenggaraan pemerintahan daerah yang kuat dan akan menjadi pilar terwujudnya visi besar indonesia sebagai poros maritim dunia.
“Dalam konteks ini, tentu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kepulauan dan pesisir yang berkeadilan,” tutup Gafur.