Jumat 22 Mar 2019 16:39 WIB

Reaktivasi Jalur KA Pariaman-Naras Selesai

Reaktivasi jalur untuk meningkatkan potensi yang ada di wilayah tersebut.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Friska Yolanda
Ilustrasi kereta api
Foto: Antara/Syaiful Arif
Ilustrasi kereta api

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengoperasian jalur kereta api (KA) Pariaman-Naras yang sempat direaktivasi sebelumnya, diresmikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Padang, Jumat (22/3). Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga meresmikan modernisasi Stasiun Naras. 

Menurut Budi, reaktivasi jalur KA Pariaman-Naras merupakan langkah pemerintah untuk tidak memfokuskan pemusatan infrastruktur di Pulau Jawa saja. Dia juga menyampaikan, wilayah Sumatera Barat memiliki potensi dari berbagai sektor. 

Baca Juga

“Untuk itu pemerintah serius membangun infrastruktur yang ada di Sumatera Barat untuk meningkatkan potensi yang ada di sini. Jadi inilah yang dinamakan Indonesia sentris, karena pembangunan dilakukan di seluruh Indonesia secara merata,” kata Budi dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (22/3). 

Adapun potensi yang dapat digali di wilayah Sumatera Barat adalah sektor pariwisata, warisan budaya, dan kuliner yang terkenal karena kelezatannya. Dia menjelaskan, peningkatan reaktivasi jalur KA akan terus dilakukan dan direncanakan pada tahun ini, seperti jalur KA Padang-Pulau Aer yang akan selesai. 

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri mengatakan, reaktivasi jalur KA Pariaman-Naras telah dilakukan sejak 2015. Reaktivasi yang dilakukan berupa penggantian rel R 25 bantalan kayu dengan R 54 bantalan beton, peningkatan fasilitas persinyalan, pembangunan 11 unit jembatan, dan modernisasi Stasiun Naras. 

“Untuk proses reaktivasi dan modernisasi yang ada ini kira-kira menghabiskan anggaran Rp 51,9 miliar dari APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara),” katanya. 

Dia menambahkan, reaktivasi jalur KA tersebut merupakan yang kedua diselesaikan di wilayah Sumatera Barat dari total program reaktivasi perkeretaapian sepanjang 213 kilometer. Sementara itu reaktivasi pertama telah diselesaikak dan dioperasikan sepanjang 27 kilometer meliputi rute Lubuk Alung-Kayu Tanam dan Pariaman-Naras. 

Dari total panjang rel KA di Sumatera Barat sepanjang 304 kilometer, kata dia, hingga saat ini yang telah direaktivasi dan dioperasikan sepanjang 72,2 kilometer. Dengan diresmikannya Stasiun Naras dan pengoperasian jalur KA Pariaman-Naras, layanan operasional KA Sibinuang bertambang dengan rute Padang-Pariaman-Naras. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement