REPUBLIKA.CO.ID, FRANKFURT -- Penggunaan sebuah drone telah memicu penghentian lalu lintas udara sekitar 30 menit di bandara Frankfurt, Jerman, Jumat (22/3). Bandara ini merupakan salah satu bandara tersibuk di dunia. Hal itu disampaikan oleh seorang juru bicara bandara Frankfurt. "Lalu lintas udara dihentikan dari sekitar 15.15 sampai 17.45", kata jurubicara itu dikutip dari Reuters.
Namun, insiden yang melibatkan satu pesawat tak berawak itu tidak menimbulkan kekacauan dan penerbangan kembali normal. "Tidak ada kekacauan," tulis pihak Bandara Frankfurt melalui akun resmi Twitter.
Seorang juru bicara untuk pengendali lalu lintas udara (DFS) Jerman mengatakan, polisi federal mencari ruang udara dengan helikopter sebelum memutuskan untuk membukanya kembali setelah 30 menit. Sementara itu, seorang juru bicara kepolisian federal mengonfirmasi, bahwa melaporkan penggunaan drone tersebut. Tetapi polisi sejauh ini tidak dapat mengonfirmasi pemilik drone. "Tidak ada tersangka yang diidentifikasi dan penyelidikan masih berlanjut," katanya.
Seorang pejabat senior DFS, Thilo Vogt, bulan lalu mengatakan, penampakan drone yang dilaporkan oleh pilot di Jerman, hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2018 menjadi 158.
Insiden itu terjadi setelah penampakan drone menyebabkan tiga hari kekacauan perjalanan di Bandara Gatwick London pada bulan Desember. Hal itu mengakibatkan pembatalan atau pengalihan sekitar seribu penerbangan dengan perkiraan biaya lebih dari 50 juta pound.