Sabtu 23 Mar 2019 10:10 WIB

GM Investasi 300 Juta Dolar AS Produksi Mobil Listrik

Kendaraan listrik baru menjadi komitmen GM untuk masa depan mobil listrik.

Chevrolet Cruze
Chevrolet Cruze

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- General Motors (GM)  berencana untuk menginvestasikan 300 juta dolar AS untuk memproduksi mobil listrik (EV) Chevrolet baru Produsen otomotif terkemuka AS itu menyatakan produksi akan dilakukan di pabrik perakitan Orion di negara bagian Michigan.

GM awalnya bermaksud memproduksi kendaraan listrik baru di luar Amerika Serikat. Keputusan untuk membawanya ke Orion yang akan menambah 400 pekerjaan baru di sana.

Ini adalah bagian dari komitmen baru GM untuk menginvestasikan total 1,8 miliar dolar AS dalam operasi manufakturnya di Amerika Serikat. Dengan keputusan ini, GM menciptakan 700 lapangan kerja baru dan mendukung 28.000 pekerjaan di enam negara bagian.

"Kami sangat senang membawa pekerjaan ini dan investasi ini ke AS," kata Ketua dan CEO GM Mary Barra. 

Ia menambahkan kendaraan listrik Chevrolet baru ini adalah langkah positif menuju komitmen GM untuk masa depan yang sepenuhnya listrik.

Pengumuman itu dikeluarkan beberapa hari setelah Presiden AS Donald Trump mengecam GM dan menekan raksasa produsen mobil itu untuk membuka kembali pabrik Ohio. Pada penutupannya, pabrik tersebut telah membuat 1.700 orang kehilangan pekerjaan.

Pabrik di Lordstown, Ohio, yang tutup setelah memproduksi Chevy Cruze, adalah satu dari empat fasilitas yang ditutup. Pabrik Hamtramck di Detroit akan ditutup akhir tahun depan. Operasi transmisi di Baltimore dan Warren kemungkinan akan tutup dalam beberapa bulan ke depan.

Keempat pabrik tersebut mempekerjakan 2.800 pekerja. Pekerja yang kehilangan pekerjaan ditawari transfer kerja ke pabrik baru yang akan dibangun di tempat lain.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement