Sabtu 23 Mar 2019 10:20 WIB

Dinkes Targetkan Vaksinasi Polio 49 Ribu Anak Biak

Pekan imunisasi nasional berlangsung 18-25 April.

Seorang Bidan menyiapkan vaksin untuk disuntikkan kepada balita saat imunisasi (ilustrasi)
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Seorang Bidan menyiapkan vaksin untuk disuntikkan kepada balita saat imunisasi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, menargetkan  49.344 anak di bawah usia 15 tahun mendapat vaksin polio untuk pencegahan terhadap penyakit lumpuh bagi mereka di wilayah paling timur Indonesia itu. Vaksin diberikan pada anak usia nol hingga 15 tahun.

"Pemberian vaksin polio di Kabupaten Biak untuk menjaga bebas penyakit polio, ya ini harus menjadi komitmen bersama semua elemen masyarakat menjaga anak-anak Biak," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Ruslan Epid di Biak, Sabtu (23/3).

Baca Juga

Ia menyebutkan pelaksanaan Pekan Imunisasasi Nasional (PIN) berlangsung serentak mulai 18-25 April 2019 di 29 kabupaten/kota di Provinsi Papua. Pemberian imunisasi kepada anak sebagai proses untuk membuat seseorang kebal terhadap suatu penyakit.

Pemberian imunisasi vaksin polio, kata Ruslan, untuk membangun kekebalan tubuh anak dari suatu penyakit karena tubuh akan membentuk antibodi dalam kadar tertentu. "Agar antibodi tersebut terbentuk, maka anak-anak Biak harus diberikan vaksin polio, ini bentuk pencegahan nyata Pemkab Biak Numfor dalam upaya menjaga wilayah Biak tetap bebas penyakit polio," kata Ruslan Epid.

Ia mengharapkan peran orang tua, para guru, kepala sekolah, dan petugas layanan kesehatan di puskesmas untuk mendukung program pemberian vaksin polio untuk anak-anak di Kabupaten Biak Numfor.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement