Sabtu 23 Mar 2019 09:09 WIB

Southgate: Sterling Kini Jadi Role Model Pemain Muda

Sterling mencetak hattrick saat Inggris menang telak 5-0 atas Republik Ceska.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
  Pemain Inggris Raheem Sterling (kanan) mencetak gol ketiganya dalam babak kualifikasi Piala Eropa 2020 yang mempertemukan Inggris dengan Republik Cheska di stadion Wembley, London, Sabtu (23/3).
Foto: AP
Pemain Inggris Raheem Sterling (kanan) mencetak gol ketiganya dalam babak kualifikasi Piala Eropa 2020 yang mempertemukan Inggris dengan Republik Cheska di stadion Wembley, London, Sabtu (23/3).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gareth Southgate mengaku salut dengan Raheem Sterling dengan menyatakan, sebagai role model usai si pemain mencetak hattrick ke gawang Republika Ceska. Hattrick pemain Manchester City tersebut membawa Inggris menang 5-0 dalam laga perdana Grup A Kualifikasi Piala Eropa 2020.

Sterling menjadi pemain pertama Inggris yang mencetak hattrick di Wembley. Terakhir kali, pemain Inggris yang melakukan itu adalah Jermain Defoe pada September 2010.

Baca Juga

''Saya menjadikan Raheem (Sterling) sebagai pemimpin di dalam tim yang kami miliki. Dia menunjukkan tanda-tanda itu. Dia role model untuk pemain muda yang baru masuk,'' ujar Southgate dikutip dari Sky Sports, Sabtu (23/3).

Menurut Southgate, Sterling sangat fokus selama latihan dan persiapan tim nasional. Dirinya melihat apa yang ditampilkan oleh Sterling sepanjang sesi latihan. Sehinggga, ia tidak terkejut dengan penampilam impresif penyerangnya tersebut.

Oleh karena itu, Southgate tidak berpikir mantan pemain Liverpool itu menikmati tanggung jawab tambahan yang diembannya. Sterling, lanjut dia, sangat percaya diri baik di dalam maupun di luar lapangan dengan menunjukkan kedewasaan dan kenyamanan yang dimilikinya.

''Saya senang dia menunjukan reaksi dari yang didapatkan dari suporter karena kami tidak bisa menghindar dari fakta, dia pernah mengalami masa sulit dengan Inggris,'' jelas Southgate.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement