Sabtu 23 Mar 2019 11:10 WIB

Ariana Grande Ajak Penggemar Gunakan Hak Pilih Pemilu 2020

Ariana Grande berkolaborasi dengan Head Count menjelang Pemilu AS 2020.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Ariana Grande.
Foto: AP
Ariana Grande.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ariana Grande mengajak penggemarnya untuk menggunakan hak suaranya pada Pemilu AS 2020 mendatang. Penyanyi dan penulis lagu berusia 25 tahun ini mengumumkan pada hari Kamis bahwa ia akan bermitra dengan Head Count, sebuah organisasi non-partisan yang bekerja dengan musisi untuk mempromosikan partisipasi dalam demokrasi.

Penggemar yang menghadiri Tur Sweetener World Ariana Grande tidak hanya dapat membeli paket merchandise yang trendi, tapi mereka juga dapat mendaftar untuk memilih. Stan pendaftaran akan tersedia selama The Sweetener World Tour.

Dengan begitu, Grande berharap penggemar dapat mendaftar untuk memilih dan mendapat informasi tentang proses demokrasi. Penggemarnya yang mendaftar untuk memilih akan menerima stiker.

Mereka yang tidak akan menghadiri tur dapat mendaftar melalui ponsel. Pada hari Kamis, Grande membagikan tiga postingan Instagram yang menyoroti kemitraan baru. Dia menulis dalam satu posting:

"Sangat bersemangat untuk bermitra dengan @headcountorg untuk membawa pendaftaran pemilih dan partisipasi ke semua lokasi pemberhentian tur @sweetener di AS. Kunjungi stan headcount di acara itu untuk menggunakan suara Anda dan dapatkan stiker 'terima kasih, generasi berikutnya'. Jika Anda tidak bisa hadir di sana untuk mendaftar di tempat, kirim teks 'Ariana' ke 40649 dan Anda masing-masing membuat perbedaan. #thankunextgen," tulisnya seperti dilansir laman Forbes, Sabtu (23/3).

Postingannya juga menyertakan papan tulis yang menampilkan liris-liris dari remix "My Favorite Things", "7 Rings," yang berbunyi: "Anda suka hak saya? Wah terima kasih, baru saja memilih."

Grande belum secara terbuka mendukung kandidat 2020. Namun, kepada Elle Magazine pada 2018, dia pernah menyatakan diri sebagai anti-Trump garis keras dan bangga dengan hal itu. Dia juga berbagi dukungannya untuk Black Lives Matter, reformasi senjata dan kesetaraan gender.

Grande juga mengatakan kepada Elle bahwa peran seniman tidak hanya membantu orang dan menghibur mereka, tapi juga mendorong orang untuk berpikir secara berbeda, memantik orang berpikir, dan mendorong batas-batas mereka secara mental.

Tur Dunia "Sweetener" Grande mengikuti tahun kesuksesan penyanyi tersebut. Grande juga memecahkan rekaman streaming dengan single "7 Rings" dan "Thank U, Next". Grande dinobatkan sebagai Woman of the Year 2018 versi Billboard dan meraih Grammy 2019 untuk Album Vokal Pop Terbaik lewat Sweetener.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement