REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Mantan Direktur Olahraga Napoli Pierpaolo Marino mengatakan, pelatih Massimiliano Allegri memutuskan untuk angkat koper dari Juventus pada musim panas nanti. Tugasnya bakal digantikan oleh juru taktik timnas Prancis, Didier Deschamps.
"Allegri tidak akan bertahan di Juve, tetapi itu akan menjadi pilihannya untuk pindah. Mereka (Juventus) sudah menargetkan Deschamps untuk menggantikannya," kata Marino kepada Tuttosport disadur Football Italia, Ahad (24/3).
Marino yang juga pernah bekerja untuk Udinese, Atalanta, dan sekarang menjadi seorang pengamat sepak bola mengatakan, keputusan itu didasari dengan kurang puasnya para tifosi Juve dengan kinerja Allegri.
Pasalnya, meski telah mempersembahkan 10 trofi untuk Juventus, namun hingga memasuki musim kelima bersama Bianconeri, Max Ale belum pernah sekali pun mempersembahkan gelar Liga Champions.
Sejauh ini, di bawah besutan Allegri, Nyonya Tua hanya menjabat sebagai runner-up pada musim 2014/2015 dan 2016/2017. Alhasil, musim ini jadi penentuan baginya.
Di sisi lain, ini akan menjadi kedua kalinya Deschamps kembali ke Juventus. Ia merupakan pemain untuk Bianconeri dan kemudian menjadi pelatih selama kampanye pasca-Calciopoli 2006/2007 yang memaksa Juve turun ke Serie B.
Sejak itu, Deschamps memimpin Olympique Marseille dan memutuskan mengambil alih timnas Prancis pada 2012. Kesuksesan Deschamps sebagai pelatih terjadi pada saat membawa Les Bleus menjuarai Piala Dunia 2018 kemarin.
Namun, Juventus tak bisa mendapatkan tanda tangan Deschamps karena dirinya masih terikat kontrak dengan timnas Prancis hingga hingga Juli 2020 atau selepas Euro mendatang.