Ahad 24 Mar 2019 14:26 WIB

Pemerintah Janjikan LRT Jabodebek Terhubung Akhir 2019

Ada kemungkinan LRT Jabodebek terhubung sedikit satu atau dua bulan dari target.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Dwi Murdaningsih
Pembangunan LRT: Sejumlah kendaraan melintas di bawah konstruksi jalur LRT Jabodebek rute Cawang-Cibubur di Jakarta Timur, Selasa (5/3/2019).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Pembangunan LRT: Sejumlah kendaraan melintas di bawah konstruksi jalur LRT Jabodebek rute Cawang-Cibubur di Jakarta Timur, Selasa (5/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA – Usai peresmian Moda Raya Terpadu (MRT) fase pertama rute Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Lebak Bulus, peningkatakan moda transportasi akan terus digenjot. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan setelah MRT fase pertama selesai, Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek akan segera terhubung pada akhir 2019.

Meskipun begitu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan ada kemungkinan LRT Jabodebek sedikit molor waktu penyelesaiannya. “Kita harapkan 2019, tapi mudur dikit lah 2020,” kata Budi usai menghadiri peresmian MRT tahap pertama di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Ahad (24/3).

Baca Juga

Dia menjelaskan meskipun perkiraannya akan meleset namun tidak akan terlalu lama sejak akhir 2019. Budi mengatakan ada kemungkinan LRT Jabodebek dapat terhubung sedikit terlambat satu atau dua bulan dari target akhir 2019.

Budi optimistis, LRT Jabodebek tersebut dapat terealisasi sesuai target pemerintah agar moda transportasi di Jakarta dan wilayah sekelilingnya terhubung. “Sebab sekarang lahannya sedikit lagi, tapi itu sangat menentukan terutama untuk deponya,” kata Budi.

 

Dalam peresmian MRT fase satu hari ini (24/3), Jokowi mengungkapkan LRT Jabodek juga akan segera rampung agar semua terintegrasi. “Kita harapkan pada akhir tahun ini Insya Allah juga LRT kita akan terhubung utamanya yang Depok dan Bekasi menuju Jakarta,” jelas Jokowi saat meresmikan MRT di kawasan Bundaran HI, Ahad (24/3).

Jokowi menilai saat ini terintegrasinya moda trasnportasi sangat penting. Jika semua terintegrasi, Jokowi menuturkan masyarakat akan memiliki kemudahan untuk datang ke setiap tempat sehingga meninggalkan kendaraan pribadi, termasuk LRT yang akan segera selesai.

“Harapan kita begitu, ke bandara nggak usah bawa mobil bisa menyebabkan macet bisa naik MRT turun di Dukuh Atas pindah ke kereta bandara. Moda yang terintegrasi ini lah yang terus kita utak-atik agar segera bisa tersambung terintegrasi,” ungkap Jokowi.

Begitu juga dengan MRT, setelah fase pertama menurutnya fase kedua juga akan terus digarap hingga selesai. Jika berbicara mengenai Jebodetabek, lanjut Jokowi, nantinya LRT dan MRT akan terintegrasi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement