REPUBLIKA.CO.ID, SRAGEN - Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno memotivasi ribuan anak muda untuk menjadi wiraswasta di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Ahad (24/3). Wiraswasta menjadi solusi para pemuda yang belum mendapatkan pekerjaan.
"Sekarang ini ada jutaan pemuda yang susah mencari pekerjaan. Kalau susah cari lapangan kerja kenapa tidak menciptakan lapangan kerja," kata Sndiagakepada ribuan anak muda dari berbagai daerah dalam acara festival kewirausahaan bertajuk "Sragen Young Entrepreneur Summit (YES) 2019" di Sasana Manggala Sukowati, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Ahad (24/3).
Sandiaga menceritakan pengalaman pahitnya menjadi pengangguran ketika krisis moneter 1998. Dia mengaku melamar ke berbagai perusahaan tetapi ditolak. Kemudian, dia memutuskan mengambil risiko berwirausaha dengan dua sahabatnya.
Kini, Sandiaga mengatakan, ia dan rekannya sudah membuka lebih dari 30 ribu lapangan pekerjaan, lebih dari 28 perusahaan. "Sudah memberi dampak pada ekonomi Indonesia," kata dia.
Sandi manyatakan ia merasakan berhimpit-himpitan dengan berbagai mimpi, cita-cita, dan harapan. Menurutnya, cita-cita harus melampaui kemampuan.
"Setiap apapun yang terjadi dalam hidup saya, saya awali dengan pertanyaan apa hikmah di balik ini semua. Bagaimana agar bisa bekerja lebih keras dan berdampak lebih luas. Ini saya sebut the marathon way, hidup itu perjalanan panjang perjalanan maraton untuk memastikan bangsa ini lebih baik," ucapnya.
Dia menyatakan, mayoritas warga yang ditemui keinginannya sederhana, yakni pekerjaan layak dan harga terjangkau. Karena itu, perjalanan Sandiaga dalam berwirausaha kemudian dibentuk menjadi gerakan OK OCE yang dimulai di DKI Jakarta.
Dalam skala nasional, OK OCE menjadi one kabupaten one center entrepreneurship. "Mereka hanya ingin diberi kesempatan. Saya akan pimpin. Kita mulai dari Sragen. Kita jadikan program OK OCE menasional dari Sragen. Untuk memberi kesempatan membuka usaha dan mengakses permodalan," imbuhnya.
Sandiaga menyebut, dua tahun lalu sejak mengawali OK OCE di Jakarta sampai sekarang, sudah 90 ribu pegiat OK OCE. Mereka hijrah dari para pencari kerja menjadi pencipta kerja.
"Melalui OK OCE kami pastikan teman-teman menjadi entreprenuer. Dua juta tenaga kerja baru dalam lima ke depan," ujarnya.
Sandiaga tidak menutup mata masih ada 7 juta warga Indonesia yang masih menganggur dan 61 persen dari kalangan pemuda usia 15 sampai 24 tahun. Untuk itu, selain OK OCE, ia juga menggagas program Rumah Siap Kerja yang bisa menjadi lokasi berkumpul anak-anak muda. Dalam Rumah Siap Kerja para pemuda dapat mengakses lowongan pekerjaan, pusat pelayanan terpadu satu pintu, bimbingan karier, serta mengakses beasiswa.
Sandiaga juga meningatkan bahwa Pilpres 17 April 2019 bukan tentang Prabowo atau Sandi tetapi tentang masa depan Indonesia. "Apapun pilihan kita, kita harus tingkatkan passion melahirkan pemuda-pemuda Indoensia menjadi wirausaha sehingga menjadi kebanggaan bangsa," paparnya.