REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota Sukabumi terus memantapkan visi sebagai wilayah yang religius. Untuk itu, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi berupaya konsisten dalam memimpin gerakan shalat subuh berjamaah. Langkah ini dilakukan untuk mewujudkan semboyan Sukabumi religius, nyaman, dan sejahtera (Renyah).
Sebagai contoh, pada Sabtu (23/3), jajaran Wali Kota beserta para aparatur sipil negara (AS) Pemkot Sukabumi melaksanakan sholat subuh berjamaah di Masjid Sirojul Ikhwan, Jalan Gotong Royong Tegal Pari, Gunung Puyuh, Kota Sukabumi.
"Gerakan shalat subuh berjamaah ini digiatkan agar diharapkan masjid menjadi lebih ramai lagi dengan kegiatan ibadah," ujar Achmad Fahmi, Ahad (24/3).
Kehadiran aparat pemerintah daerah setempat diharapkan menjadi pendorong bagi warga Muslim seluruhnya. Tujuannya supaya mereka gemar dan kian bersemangat melaksanakan shalat subuh berjamaah di masjid. Selain itu, pihaknya juga mengupayakan musola-musola di Sukabumi untuk kian menyemarakkan kegiatan-kegiatan ibadah.
Sebelumnya, Pemkot Sukabumi menggencarkan kembali gerakan shalat Shubuh berjamaah. Hal itu dilakukan sejak Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami dilantik pada 20 September 2018 lalu.
Gerakan ini dilaksanakan tiga kali dalam sepekan. Pertama, tiap hari Jumat. Lokasinya berpusat di Masjid Agung Sukabumi. Pada Sabtu, lokasinya ditentukan bergilir, yakni di masjid-masjid yang terdapat pada tujuh kecamatan di Kota Sukabumi. Adapun pada Ahad, gerakan ini dipusatkan di masjid lingkungan Kantor Pemkot Sukabumi.
"Gerakan shalat shubuh berjamaah mendapatkan respon positif dari warga,’’ sebut Fahmi.
Para pegiat gerakan tersebut dapat mencapai ratusan orang. Mereka terdiri atas ASN Pemkot Sukabumi dan warga sekitar. Kondisi ini, kata Fahmi, semestinya terus dipertahankan. Tujuannya agar setiap warga Muslim berkomitmen menjalankan shalat lima waktu secara berjamaah di masjid. Gerakan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Selain itu, harapannya dapat memakmurkan masjid-masjid di Sukabumi dengan kegiatan bernilai ibadah.
Khusus untuk ASN, lanjut dia, ada imbauan untuk mengikuti gerakan ini. Dengan begitu, mereka diharapkan meningkatkan kesolidan dan kekompakan.
Menurut Fahmi, gerakan ini ke depan akan terus digulirkan. Ia meyakini ketenangan dalam bekerja sangat diperlukan. "(Itu) ditentukan dari seberapa dekat dengan Sang Ppembuat Ketenangan yakni Allah SWT," tukas dia.