REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian terhadap korban banjir bandang di sejumlah wilayah di Sentani, Kabupaten Jayapura. Pada Senin (25/5) petang, tim menemukan dua jenazah.
Jenazah yang ditemukan adalah bayi laki-laki berusia sekitar satu tahun dan jasad laki-laki berusia sekitar 30 tahun. Kapendam XVII/Cenderawasih Kol Inf Muhamad Aidi di Jayapura, Senin, membenarkan adanya temuan dua jenazah di lokasi yang sama, yakni di Tandjung Kwitar, BTN Gajah Mada.
Temuan jenazah korban banjir bandang berawal dari laporan masyarakat yang turut serta dalam pencarian korban bayi laki-laki. Saat dilakukan penyisiran, tim dari kesehatan TNI menemukan jasad bayi tersebut.
Beberapa saat kemudian, tim dari Basarnas menemukan jasad lelaki berusia 30 tahun. Ia mengatakan kedua jenazah saat ini sudah berada di RS Bhayangkara untuk diidentifikasi.
Dengan ditemukannya dua jenazah itu, hingga saat ini tercatat 105 orang meninggal dunia dan 94 orang lainnya dilaporkan hilang akibat banjir bandang beberapa waktu lalu yang menimpa daerah tersebut.
Banjir bandang yang terjadi Sabtu (16/3) menyebabkan 11.448 orang mengungsi. Termasuk penduduk yang mendiami pulau-pulau di sekitar Danau Sentani, akibat meluapnya danau terbesar di Papua itu.