REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Pelatih tim nasional (timnas) U-23 Indonesia Indra Sjafri mengatakan, pihaknya sengaja tidak membawa pemain sayap Todd Rivaldo Ferre ke Hanoi, Vietnam, untuk mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2020. Ini karena Todd Ferre didera cedera lutut.
"Itu semua untuk kebaikan Todd," ujar Indra kepada pewarta di Hanoi, Vietnam, Senin (25/3).
Todd, menurut pelatih asal Sumatra Barat itu, menderita cedera yang cukup serius di lututnya sekitar sepekan sebelum penentuan skuat ke Vietnam. Setelah menjalani pemeriksaan mendalam, tim dokter timnas yang dipimpin Syarief Alwi memutuskan untuk tidak memberikan rekomendasi keberangkatan Todd ke Vietnam.
"Todd itu pemain penting di taktik saya. Saya kehilangan dia khususnya saat kami buntu di babak kedua. Namun, saya tidak bisa memaksakan kehendak pribadi. Dia masih muda dan kami harus mempertimbangkan itu," ujar Indra.
Terkait cedera Todd, Syarief Alwi mengatakan bahwa lutut kiri pemain kelahiran Papua, Jayapura, itu mengalami ketegangan (strain) dan memiliki cairan usai berbenturan dengan rekannya dalam sesi pertandingan internal pada Sabtu (9/3) di Jakarta. Kondisi tersebut, lanjut dokter yang kerap disapa Papi itu, butuh waktu penyembuhan selama dua sampai tiga pekan.
"Pelatih Indra Sjafri tidak mau mengambil risiko. Pemain yang berangkat ke Vietnam harus fit 100 persen," ujar Papi. "Kalau dipaksakan, ada kekhawatiran dari tim medis timnas bahwa Todd bisa mengalami hal yang tidak diinginkan seperti putusnya ligamen ACL. Jika demikian, pengobatan harus dilakukan dengan operasi dan penyembuhannya bisa memakan waktu sekitar enam bulan."
Todd Ferre sudah menjadi bagian dari skuat Indra Sjafri sejak dari timnas U-19 dan pemain berusia 20 tahun itu turut membantu timnas meraih gelar juara Piala AFF U-22 tahun 2019. Indonesia sudah dipastikan tidak lolos kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2020 usai kalah dari Thailand dan Vietnam.