REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang Liverpool, Jordan Henderson, akan mencatatkan penampilan ke-50 dalam membela timnas Inggris, jika diturunkan saat the Three Lions berhadapan dengan Montenegro, dalam babak kualifikasi Piala Eropa 2020, Selasa (26/3) dini hari WIB. Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate pun melontarkan pujian untuk kapten the Reds itu.
"Hanya ada 56 pemain yang telah mencapainya (tampil sebanyal 50 kali untuk timnas Inggris), jadi itu adalah sebuah kehormatan besar," ucap Southgate seperti dikutip dari situs resmi Liverpool.
Southgate mengatakan, Henderson mempunyai komitmen tinggi dalam membela negaranya. Southgate juga menyebut Henderson adalah pemain berkualitas, namun sayangnya kurang mendapat apresiasi kala berseragam the Three Lions.
“Itu membutuhkan komitmen besar untuk bermain untuk Inggris dan kemudian, pada tingkat pribadi, Jordan adalah pemain berkualitas," katanya.
"Dia pemain yang sangat penting bagi Inggris, selama saya menjabat sebagai pelatih. Ini bukan hanya tentang kinerja (Henderson) sendiri, tetapi tentang bagaimana dia memberikan dampak dan efek bagi tim secara keseluruhan. Ketika anda (punya kualitas) seorang pemimpin seperti dia (Henderson), itu adalah salah satu dari kualitas terbaiknya," ujarnya melanjutkan.
Meski telah mencapai 50 caps untuk timnas Inggris, nama Henderson memang tenggelam diantara pemain-pemain lain di the Three Lions. Hal ini lantaran dirinya jarang mencetak gol untuk Inggris.
Namun, Southgate mengatakan, Henderson tidak bisa dinilai hanya dengan mencetak gol atau tidak. Menurutnya, mantan pemain Sunderlan itu selalu tampil stabil kala membela Inggris. Selain itu, di atas lapangan Henderson juga mampu mempengaruhi rekan-rekan satu timnya untuk tampil baik dan menciptakan peluang bagi mereka untuk mencatatkan nama di papan skor.
Sementara Henderson mengaku, dirinya tidak pernah memusingkan jarang mencetak gol untuk Inggris. Baginya yang terpenting adalah membantu semaksimal mungkin agar negaranya bisa menang di setiap pertandingan.
"Bagi saya ini tentang menang. Akan menyenangkan bisa mencetak gol. Tetapi saya tidak berpikir untuk mencetak gol, saya berpikir untuk menang. Selama kita menang, aku senang," katanya.
“Ini jelas bukan beban di pundak saya. Peran saya dalam beberapa tahun terakhir, saya telah beradaptasi karena posisi saya di Liverpool, lebih defensif. Saya mungkin seharusnya sudah mencetak satu gol, tetapi yang paling penting adalah tim dan kemenangan," ujarnya menambahkan.