Selasa 26 Mar 2019 14:56 WIB

Bruno Matos Siap Tampil Fleksibel untuk Persija

Selama Persija kehilangan Marco Simic, Bruno menjadi pelipur lara The Jakmania.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Bruno Matos (kedua kanan).
Foto: dok. Persija
Bruno Matos (kedua kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persija Jakarta akan melakoni babak delapan besar Piala Presiden. Persija akan bertemu dengan Kalteng Putra di Stadion Patriot, Bekasi, Kamis (28/3).

Gelandang Persija Bruno Matos akan menjadi pemain andalan pelatih Persija, Ivan Kolev. Bruno mengaku siap dimainkan dalam posisi apa saja demi Persija.

"Saya siap bermain di posisi mana pun, apakah sebelah kiri kanan atau di tengah, tidak ada kendala. Yang penting saya siap membantu tim untuk memenangkan pertandingan," kata Bruno seperti dilansir dari laman resmi Persija, Selasa (26/3).

Pemain asal Brasil ini pada awalnya berposisi sebagai gelandang serang. Namun kadang Ivan memberikan kepercayaan untuk menjaga lini sayap. "Jadi untuk keputusan pelatih saya bermain di manapun saya siap bermain," jelas pemain berusia 28 tahun ini.

Bruno tidak menampik ingin segera bertemu Kalteng Putra. Menurutnya, skuat Macan Kemayoran dalam keadaan siap untuk menghadapi Kalteng Putra. "Persiapan kami juga sudah maksimal. Kami tunggu dengan antusias untuk pertandingan nanti tanggal 28 Maret," katanya.

Selama Persija kehilangan Marco Simic, Bruno menjadi pelipur lara The Jakmania. Bagaimana tidak, selama babak penyisihan, Bruno mampu memberikan kontribusi hingga empat gol.

Bruno menyatakan, fokusnya dalam tim adalah untuk berkontribusi bagi tim, bukan dari gol saja. "Yang paling penting saya bisa membantu tim untuk memenangkan pertandingan dan bisa cetak gol itu salah satu bonus. Yang penting Persija tetap dalam jalur kemenangan," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement