REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Gusti Randa, menegaskan roda organisasi PSSI akan tetap berjalan meski Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono (Jokdri) ditahan oleh penyidik Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola pada Senin (25/3). Gusti menyatakan, pihaknya menghormati proses hukum yang berlaku.
"PSSI tetap menjalankan roda organisasi sesuai dengan putusan kongres pada Januari lalu di Bali," kata Gusti kepada Republika.co.id, Selasa (26/3).
Menurut Gusti, tidak ada perbedaan signifikan dalam roda organisasi PSSI pasca-penahanan Jokdri. Bedanya, lanjut dia, komunikasi yang biasanya harus melewati Jokdri kini langsung melalui dirinya dan Sekjen PSSI, Ratu Tisha.
Sejauh ini, kata Gusti, tidak ada masalah yang berarti. "Selama ini komunikasi yang dibangun itu melalui Pak JD (Joko Driyono), sekarang tentu harus melewati saya dan sekjen, ini untuk melaksanakan tugas kesehari-harian," jelas dia.
Gusti mengaku saat ini pihaknya sedang menyiapkan roadmap Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang sudah diputuskan melalui rapat Exco PSSI untuk mencari kepengurusan secara definitif. Selain itu, dia mengatakan, PSSI juga fokus pada tanggung jawab untuk menyelenggarakan kompetisi-kompetisi sepak bola. "Kalau untuk kegiatan sepak bola sendiri, bagaimana menyelesaikan Piala Presiden sampai akhir, terus Piala Indonesia, dan memastikan Liga 1 bergulir pada 8 Mei," ujarnya.
Gusti memastikan tidak ada kendala yang berarti meski Jokdri ditahan oleh Satgas Antimafia Bola. Sebab, kata dia, saat ini tidak ada masalah antara PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB). "Soal persiapan Liga 1 saya kira tidak ada masalah karena staf-staf dari PT LIB tetap berjalan seperti biasa," jelas dia.
Gusti yang juga Ketua Komite Hukum PSSI menambahkan bahwa PSSI berkomitmen untuk membersihkan PSSI dari masalah penyuapan, pengaturan skor, match fixing, dan lain-lain demi terciptanya sepak bola Indonesia yang sehat. "Komitmen saya pribadi hal-hal yang bersifat melanggar aturan kami hilangkan, zero tolerant-lah," tegasnya.
Sementara, terkait komunikasi PSSI dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pasca-penahanan Jokdri, Gusti mengatakan pihaknya sedang mencari waktu yang tepat untuk bertemu dengan Kemenpora.
"Kami, PSSI akan melakukan audiensi atau sowan-lah dengan situasi seperti ini. Pertama saya sudah melakukan pertemuan dengan ketua DPR RI, tentu nanti kepada Kemenpora, KONI ya silaturahmi bahwa dengan situasi ini sampai dengan roadmap, kami mau KLB gitu," jelas Gusti.