Selasa 26 Mar 2019 17:20 WIB

Aa Gym: Jangan Sampai Umat Islam Pecah karena Pilpres

Aa Gym menyerukan agar umat Islam menjaga persatuan dan persaudaraan jelang pemilu.

Red: Ratna Puspita
Dai kondang Abdullah Gymnastiar (tengah) berceramah di depan sejumlah ASN (Aparatur Sipil Negara) Pemprov Banten saat peringatan Isra Miraj sekaligus Pencanangan Gerakan Shalat Berjamaah di awal waktu di Mesjid Agung Albantani, Serang, Banten, Selasa (26/3/2019).
Foto: Antara/Weli Ayu Rejeki
Dai kondang Abdullah Gymnastiar (tengah) berceramah di depan sejumlah ASN (Aparatur Sipil Negara) Pemprov Banten saat peringatan Isra Miraj sekaligus Pencanangan Gerakan Shalat Berjamaah di awal waktu di Mesjid Agung Albantani, Serang, Banten, Selasa (26/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Da'i kondang KH Abdullah Gymnastiar atau yang akrab dipanggil Aa Gym menyerukan kepada umat Islam untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta persaudaraan menjelang pelaksanaan Pemilu dan Pilpres 2019. Jangan sampai Pilpres ini merusak kekeluargaan, merusak persaudaraan.

"Jangan sampai umat Islam pecah gara-gara beda pilihan dalam Pilpres," kata Aa Gym pada kegiatan Tablig Akbar Peringatan Isro Mi'Raj Nabi Muhammad SAW tingkat Provinsi Banten, di Masjid Raya Al-Bantani Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) di Serang, Selasa (26/3).

Baca Juga

Ia mengatakan perbedaan pilihan dalam Pilpres dan pemilu adalah hal yang wajar. Namun, ia mengatakan, menjaga ukhuwah Islamiyah dan ukhuwan wathoniyah lebih penting dibandingkan itu semua.

Untuk itu, umat Islam harus tetap menjaga kekeluargaan, menjaga persaudaraan, menjaga ukhuwah jangan sampai umat Islam terpecah belah. "Siapapun yang jadi presiden nanti itu semua karena takdir Allah, karena Allah yang maha mengatur segalanya, Allah yang maha tahu Yakinlah semua serahkan saja pada Allah, kita hanya berikhtiar, selebihnya itu urusan Allah," kata Aa Gym dalam ceramahnya yang dihadiri ribuan umat Islam di Banten.