Selasa 26 Mar 2019 18:13 WIB

Sekda Sumbar Imbau PNS Netral dan Aktif untuk Pemilu

ASN harus pahami posisinya dalam berdemokrasi.

Rep: Febrian Fachri / Red: Andi Nur Aminah
Ilustrasi Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Ilustrasi Pegawai Negeri Sipil (PNS)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumbar Alwis mengimbau semua Aparatur Sipil Negara (ASN) agar menjaga netralitas selama Pemilu serentak, pemilu legislatif dan Pilpres yang sudah kian dekat. Alwis mengingatkan ASN dilarang berdasarkan undang-ndang agar tidak terlibat dalam aktivitas politik praktis.

"ASN harus pahami posisinya dalam berdemokrasi. Jika ada ASN yang melanggar seperti aktif mendukung salah satu partai atau kandidat, dipastikan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku," kata Alwis, di Padang, Selasa (26/3).

Baca Juga

Tapi Sekda meminta ASN agar turut berpartisipasi aktif dalam menyukseskan gelaran Pemilu. Salah satu contoh yang bisa dilakukan ASN kata Alwis adalah mengimbau masyarakat agar datang ke Tempat Pemumgutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak pilih. Alwis menyebut semua masyarakat dari berbagai lapisan punyak hak suara untuk menentukan kepemimpinan bangsa lima tahun ke depan. "ASN juga diharapkan bisa mengabarkan kepada masyarakat tentang jadwal dan tahapan memilih," ujar Alwis.

Alwis mengingatkan selama masa kampanye terutama masa kampanye terbuka ini rentan adanya pelanggaran dari ASN. Ia berkaca dari berbagai kasus ASN di daerah lain yang ketahuan terlibat politik praktis karena kedekatan dengan kandidat atau pasangan calon pada Pemilu.

Namun di lingkungannya di pemerintahan provinsi Alwis belum mendengar aparaturnya yang berususan dengan Badan Pengawas Pemilu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement