REPUBLIKA.CO.ID, TULUNGAGUNG -- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, mulai mendistribusikan bilik dan kotak suara ke sejumlah panitia tingkat kecamatan (PPK) setempat. "Hari ini kami mulai distribusikan untuk lima kecamatan," kata Ketua KPU Tulungagung Suprihno di Tulungagung, Selasa (26/3).
Lima kecamatan yang mendapatkan distribusi lebih awal di antaranya adalah Kecamatan Rejotangan, Ngunut, Sumbergempol, Kalidawir dan Pucanglaban. KPU menargetkan distribusi logistik kotak dan bilik suara tersebut rampung dalam lima hari.
"Kami prioritaskan untuk daerah-daerah yang jauh lebih dulu," kata Suprihno.
Setelah menerima kotak dan bilik suara, PPK akan langsung merakit kotak suara. Perakitan dilakukan dengan mengerahkan seluruh penyelenggara di tingkat kecamatan hingga Tempat Pemungutan Suara (TPS), dan diproyeksikan dalam lima jam pengerjaan.
"Nanti semua PPS (petugas pemungutan suara) di setiap PPK terlibat sehingga pengerjaan lebih cepat. Satu hari selesai, bahkan seperti di Rejotangan mungkin lima jam bisa tuntas," ujarnya.
Untuk penyimpanan di tingkat kecamatan, pihaknya meminta PPK untuk menyewa gudang di sekitar kecamatan untuk menyimpan logistik pemilu. Targetnya paling lambat H-3 seluruh logistik sudah terdistribusi ke PPS dan H-1 sudah harus tertata di tingkat TPS.
Gudang yang digunakan untuk menyimpan logistik pemilu nantinya harus bebas dari ancaman cuaca saat ini yang cenderung basah. Namun, Suprihno menjamin kotak dan bilik suara itu aman dari gangguan tikus maupun cuaca.
"Setelah dirakit nantinya kotak suara akan dibungkus lagi dengan plastik untuk alasan keamanan dan mengantisipasi kerusakan maupun lainnya," kata Suprihno.
Pengiriman logistik ini akan terus dilakukan hingga seluruh kelengkapan pemilu tercukupi. Setelah kotak dan bilik suara akan dilanjutkan dengan alat kelengkapan mencoblos berupa jarum, bantalan untuk mencoblos dan tinta.
Paling akhir akan dilanjutkan dengan mengirimkan surat suara dan formulir. “Kalau hitungan kita H-10 selesai pendistribusian atau sekitar tanggal 5-6 April selesai (distribusi logistik),” katanya.