REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyumas, telah menerima seluruh kebutuhan surat suara. Terakhir, surat suara yang diterima KPU adalah surat suara untuk pemilihan presiden/wakil presiden.
''Surat suara untuk pilpres baru kita terima Selasa (26/3),'' jelas Ketua KPU Banyumas, Imam Arif Setiadi, Rabu (27/3).
Namun dia menyebutkan, dari hasil sortir surat suara yang telah diterima, ada cukup banyak surat suara yang rusak. Terutama surat suara untuk DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi dan DPR Pusat.
''Untuk surat suara DPD dan pilpres, masih kita sortir sehingga kita belum tahu berapa jumlah surat suara DPD dan pilpres yang rusak,'' katanya.
Komisioner Bidang Teknis Penyelenggaraan KPU Banyumas Hanan Wiyoko, menambahkan untuk surat suara yang mengalami kerusakan, pihaknya sudah mengajukan pengganti. Namun dia mengaku belum tahu, kapan surat suara pengganti yang rusak tersebut akan dikirim dari pihak percetakan.
''Kita berharap agar surat suara pengganti ini bisa segera dikirimkan, sehingga proses distribusi ke PPK (Panitia Pemilih Kecamatan) tidak sampai terganggu. Terlebih waktu penyelenggaraan pemilu sudah semakin dekat,'' jelasnya.
Menurutnya, sesuai ketentuan yang ditetapkan KPU Pusat, untuk kebutuhan pemilu serentak 21 April mendatang, pihaknya mengajukan kebutuhan surat suara sebanyak jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap) ditambah 2 persen.
Berdasarkan perhitungan tersebut, jumlah surat suara yang diminta sebanyak 1.380.645 lembar, baik untuk pemilihan DPR pusat, provinsi, DPD dan Pilpres. Sedangkan untuk pemilihan DPRD Kabupaten, dibagi menjadi 6 bagian sesuai jumlah dapil di Banyumas.
Namun dalam pengiriman, Hanan menyebutkan, pihaknya hanya menerima 1.378.001 lembar surat suara untuk pemilihan DPR pusat, 1.378.001 surat suara untuk pemilihan DPRD Provinsi, dan 1.378.003 surat suara untuk DPRD Kabupaten.
Dari hasil sortir Hanan menyebutkan, jumlah surat suara yang rusak ada sebanyak 5.288 lembar untuk pemilihan DPR Pusat, 2.125 lembar untuk DPRD Provinsi, dan 3.736 lembar untuk pemilihan DPRD Jateng.
Ketua KPU Banyumas Imam Arif Setiadi yang juga Koordinator Divisi Logistik Pemilu mengatakan, beberapa jenis logistik pemilu saat ini sudah mulai didistribusikan ke PPK.
Antara lain, logistik pemilu berupa buku panduan pemilu untuk kelompok
penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan formulir C-6. ''Jenis logistik ini kita distribusikan lebih awal, karena akan menjadi panduan KPPS,'' katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika